Menuju konten utama

Rukun Islam Ada 5: Syahadat, Sholat, Puasa, Zakat, dan Haji

Rukun Islam merupakan tonggak agama Islam, seperti disebutkan di beberapa hadis. Berikut penjelasan rukun Islam ada 5.

Rukun Islam Ada 5: Syahadat, Sholat, Puasa, Zakat, dan Haji
Ilustrasi salat, salah satu dari rukun Islam. foto/istockphoto

tirto.id - Islam didasarkan pada beberapa perkara yang dikenal sebagai rukun Islam. Rukun Islam ada 5. Seluruh muslim wajib menjalankannya, kecuali haji yang hanya difardukan bagi yang mampu.

Seorang muslim yang menunaikan rukun Islam dijanjikan pahala besar serta kebahagian dunia dan akhirat. Sementara itu, orang yang meninggalkannya akan diganjar dengan dosa.

Rukun Islam berperan penting sebab diyakini sebagai pilar agama. Islam laksana sebuah bangunan yang berdiri kokoh berkat adanya lima rukun tersebut.

Lalu, apa saja dalil rukun Islam ada 5? Untuk mengetahui dalil, hadis, juga penjelasan rukun Islam, Anda bisa menuntaskan bacaan artikel berikut.

Dalil Rukun Islam Ada 5

Dalil rukun Islam ada 5 terdapat dalam ayat Al-Qur'an serta hadis. Berikut beberapa di antaranya.

1. Al-Baqarah ayat 43

Ayat tentang shalat, zakat, puasa, haji, salah satunya terdapat dalam surat Al-Baqarah ayat 43. Baca redaksi terjemahan dalil rukun Islam ada 5 berikut.

"Dan laksanakanlah salat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah beserta orang yang rukuk,"

2. Al-Baqarah ayat 277

Berikut redaksi ayat tentang salat dan zakat yang ada dalam surat Al-Baqarah.

“Sesungguhnya orang-orang yang beriman, beramal saleh, menegakkan salat, dan menunaikan zakat, mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada rasa takut pada mereka dan tidak [pula] mereka bersedih,” (QS. Al-Baqarah [2]: 277).

3. Al-Bayyinah ayat 5

Ada juga ayat tentang salat dan zakat dalam surat Al-Bayyinah. Berikut redaksi terjemahannya.

“Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam [menjalankan] agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan salat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus,” (QS. Al-Bayyinah [98]: 5).

4. Hadis riwayat Muslim No. (16)-19

Selain dalam ayat-ayat Al-Qur'an, terdapat pula hadits rukun islam ada 5. Salah satunya yang diriwayatkan oleh Muslim. Hal yang ditekankan dalam hadis ini ialah bahwa rukun Islam ke-4 adalah puasa, bukan haji.

"Dari Ibnu Umar Radhiyallahu ‘anhuma, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda: 'Islam dibangun di atas lima [tonggak]: mentauhidkan [mengesakan] Allah, menegakkan shalat, membayar zakat, puasa Ramadhan, dan hajji'. Seorang laki-laki mengatakan: “Haji dan puasa Ramadhan,” maka Ibnu Umar berkata: “Tidak, puasa Ramadhan dan haji, demikian ini aku telah mendengar dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.” (HR. Muslim, no. [16]-19)

5. Hadis riwayat Muslim No. (16)-22

Dalil rukun Islam ada 5 juga terdapat dalam riwayat Muslim lainnya. Di dalamnya menjelaskan bahwa mendirikan 5 rukun Islam lebih utama dibanding berperang.

"Dari Thawus, bahwasanya seorang laki-laki berkata kepada Abdullah bin Umar Radhiyallahu anhuma : 'Tidakkah Anda berperang?', maka dia berkata: 'Sesungguhnya aku telah mendengar Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda,’Sesungguhnya Islam dibangun di atas lima [tonggak]: Syahadat Laa ilaaha illa Allah, menegakkan shalat, membayar zakat, puasa Ramadhan; dan hajji.'”

6. Hadis riwayat Muslim

Hadits rukun islam ada 5 juga termuat dalam riwayat Muslim yang lain. Berikut redaksinya.

“...‘Hai Muhammad, beritahukan kepadaku tentang Islam.’ Rasulullah saw. menjawab, ‘Islam itu engkau bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah dan sesungguhnya Muhammad itu utusan Allah, engkau mendirikan salat, mengeluarkan zakat, berpuasa pada Ramadan dan mengerjakan ibadah haji ke Baitullah [Ka'bah] jika engkau mampu melakukannya,’” (HR. Muslim).

5 Rukun Islam serta Penjelasannya

Sebagaimana disinggung di judul bahwa rukun Islam ada 5. Penjelasan masing-masing-masing, dari rukun Islam pertama sampai kelima, dapat disimak berikut.

1. Mengucap dua Kalimat Syahadat

Rukun Islam pertama adalah mengucapkan dua kalimat syahadat. Kalimat tersebut menjadi syarat seseorang menjadi muslim.

Syahadat dapat dimaknai sebagai kesaksian. Pengucapan syahadat dilakukan dengan penuh kesadaran. Seorang muslim harus bersaksi dengan mengucap dua kalimat syahadat sebagai berikut:

أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ

Arab Latinnya:

Asyhadu Alla Ilaha Illallah wa Asyhadu Anna Muhammadar Rasulullah.

Artinya:

Aku bersaksi bahwa sesungguhnya tiada Tuhan melainkan Allah, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad itu utusan Allah.”

Seseorang yang tidak mampu melafalkan dua kalimat syahadat dengan bahasa Arab, cukup mengucap menggunakan bahasanya sendiri. Sekalipun demikian, arti kalimat yang diucapkan mesti sama dengan syahadat bahasa Arab.

2. Menunaikan salat lima waktu

Rukun Islam yang kedua adalah mendirikan salat lima waktu setiap hari, yakni salat Subuh, Zuhur, Asar, Magrib, dan Isya. Khusus untuk laki-laki, salat Zuhur pada hari Jumat diganti dengan Salat Jumat.

Salat adalah ibadah yang diawali takbiratulihram dan ditutup dengan salam. Dalam ibadah salat terdapat beberapa gerakan dan bacaan seperti berdiri tegak, ruku, sujud, membaca kalimat takbir, tasbih, hingga ayat Al-Qur’an.

Dalil tentang salat termuat dalam sejumlah ayat Al-Qur'an. Ada juga ayat yang menyebut beberapa rukun Islam sekaligus. Berikut ayat tentang shalat, zakat, puasa, haji, dalam Surah Al-Baqarah ayat 43.

Dan laksanakanlah salat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah beserta orang yang rukuk,” (QS. Al-Baqarah [2]: 43).

3. Mengeluarkan zakat

Zakat rukun Islam ketiga. Zakat dapat dimaknai sebagai kegiatan mengeluarkan sebagian harta untuk disucikan. Zakat yang wajib dikeluarkan seorang muslim ada dua, meliputi zakat fitrah dan zakat harta (mal).

Pertama, zakat fitrah dapat dikeluarkan muslim untuk menyucikan dirinya. Waktu pembayaran zakat ini dari masuknya Ramadan hingga menjelang salat Idul Fitri. Dalil kewajiban zakat fitrah salah satunya termuat dalam hadis yang diriwayatkan Abdullah bin Abbas, bahwa Rasulullah saw. pernah bersabda sebagai berikut:

Nabi Muhammad saw. telah mewajibkan zakat fitrah pada Ramadan atas setiap muslim, baik merdeka atau pun budak, laki-laki maupun wanita, kecil ataupun besar, sebanyak satu sha’ kurma atau gandum,” (HR. Muslim).

Kedua, zakat mal dikeluarkan seseorang untuk menyucikan hartanya yang telah memenuhi haul dan nisab (batas-batas tertentu). Harta harus yang dizakati di antaranya binatang ternak, hasil pertanian, hasil bumi, hingga emas.

4. Berpuasa di bulan Ramadan

Rukun Islam ke-4 adalah berpuasa Ramadan sebulan penuh. Rukun Islam ini dapat dimaknai menahan lapar, dahaga, dan segala hal-hal yang membatalkannya sejak subuh hingga magrib

Berikut salah satu dalil yang mewajibkan muslim menjalankan puasa Ramadan:

Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,” (QS. Al-Baqarah [2]: 183).

5. Haji ke Baitullah

Rukun Islam kelima dan terakhir adalah menjalankan ibadah haji ke Baitullah (Ka’bah) di Makkah. Berbeda dengan rukun Islam yang lainnya, haji ke Baitullah diwajibkan kepada mereka-mereka yang telah mampu, khususnya kelapangan rezeki.

Baca juga artikel terkait RUKUN ISLAM atau tulisan lainnya dari Syamsul Dwi Maarif

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Syamsul Dwi Maarif
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Yulaika Ramadhani
Penyelaras: Fadli Nasrudin