Menuju konten utama

RSUD Tarakan Siaga Tampung Korban Aksi 22 Mei Sampai Sabtu

"Memang, kami standby, disiagakan sampai hari Sabtu," kata Humas RSUD Tarakan

RSUD Tarakan Siaga Tampung Korban Aksi 22 Mei Sampai Sabtu
Humas RSUD Tarakan Reggy Sobari saat ditemui di RSUD Tarakan, Rabu (22/5/2019). tirto.id/Fadiyah

tirto.id - Humas RSUD Tarakan Reggy Sobari menyampaikan, RSUD Tarakan akan bersiaga hingga hari Sabtu (25/5/2019).

"Memang, kami standby, disiagakan sampai hari Sabtu," kata Reggy saat ditemui di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, pada Rabu (22/5/2019).

Reggy menjelaskan bahwa sudah terdapat puluhan pasien yang menjalankan operasi. RSUD Tarakan pun siap untuk menampung pasien-pasien akibat aksi 22 Mei 2019.

Reggy pun menyampaikan bahwa pasien tidak perlu mengeluarkan biaya, karena biaya ditanggung oleh Pemprov DKI Jakarta.

Sementara itu, Gubernur DKK Jakarta Anies Baswedan kembali mendatangi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, Jakarta Pusat.

Dalam kesempatan itu, salah seorang kerabat korban bentrok yang tewas di daerah Petamburan bernama Lidia menyampaikan tragedi yang menimpa kerabatnya kepada Anies.

Ia berjumpa dengan Anies saat berjalan menuju ruang mayat di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, pada Rabu (22/5/2019). Keduanya lantas memasuki ruang jenazah tersebut. Para wartawan tidak diperkenankan ikut masuk.

Hingga pukul 11:45, RSUD Tarakan menerima 120 korban ricuh di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Humas RSUD Tarakan Reggy Sobari mengatakan mengatakan dua orang meninggal dan delapan orang luka berat.

Kericuhan di kawasan Tanah Abang dalam Aksi 22 Mei menolak putusan KPU atas hasil Pilpres 2019 menimbulkan seorang warga tewas. Korban atas nama Farhan meninggal karena luka tembak di leher dan tembus ke belakang di depan Pasar Blok A Tanah Abang pada Rabu dini hari (22/5/2019).

Korban sempat dibawa ke rumah sakit Budi Kemuliaan, Jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat. Abdul Bima, seorang warga, mengaku menggotong Farhan dari ambulans dalam keadaan tidak sadarkan diri. Namun, meski sudah mendapat penanganan dokter, korban tak selamat.

Baca juga artikel terkait AKSI 22 MEI atau tulisan lainnya dari Fadiyah Alaidrus

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Fadiyah Alaidrus
Penulis: Fadiyah Alaidrus
Editor: Yulaika Ramadhani