tirto.id -
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pengurus Pusat Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hasil Muktamar Bandung Romahurmuziy atau Romi mengatakan, pihaknya belum memikirkan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jawa Barat. Hal itu ditegaskan Romi terkait deklarasi Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum sebagai bakal calon gubernur, padahal ia baru saja dilantik sebagai bupati.
“Oleh karena itu saya katakan DPP belum memutuskan Jabar satu. Kita konsentrasi Pilkada 2017 saja. Jabar masih terlalu pagi,” kata Romi usai acara pelantikan Bupati/Wakil Bupati Tasikmalaya, di Bandung, Rabu (23/3/2016).
Menurut Romi, deklarasi Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum sebagai bakal calon gubernur Jabar oleh sekelompok masyarakat dan kiai Priangan, belum dikonsultasikan dengan partai tersebut.
“Belum-belum (dikonsultasikan, red). Tentu saja itu dinamika yang ada dan kita prinsipnya sebagai partai politik sebelum ada keputusan resmi silakan menyampaikan aspirasinya,” ujarnya.
Akan tetapi, lanjut Romi, partai tidak mempersoalkan jika ada dukungan dari kelompok masyarakat untuk Uu Ruzhanul Ulum agar maju sebagai cagub pada Pilkada Jawa Barat 2018. Pasalnya, kata Romi, dukungan untuk Bupati Tasikmalaya tersebut adalah dinamika politik yang berlangsung saat ini.
“Saya menilainya ini lebih merupakan upaya untuk menangkap aspirasi sebagian masyarakat Jabar saja,” kata anggota Fraksi PPP di DPR RI tersebut.
Sebelumnya, Bupati Tasikmalaya periode 2016-2021 Uu Ruzhanul Ulum yang baru dilantik Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, di Bandung, Rabu (23/3/2016), dideklarasikan sebagai calon gubernur untuk Pilkada Jabar 2018 oleh sekelompok masyarakat dan Kiai Priangan.
Deklarasi Uu Ruzhanul Ulum sebagai calon gubernur dilaksanakan sekitar 10 menit usai dirinya dilantik sebagai Bupati Tasikmalaya dan dilakukan di depan Gedung Sate Bandung.
“Kami masyarakat dan kiai Priangan dengan sepenuh hati berdasarkan hasil musyawarah dalam momentum Pilgub Jabar 2018, beliau kami dorong dan usung untuk jadi calon gubernur Jabar,” kata Muhammad Aminudin, perwakilan masyarakat dan kiai Priangan di atas sebuah mobil bak terbuka. (ANT)