Menuju konten utama

Ritual Gunung Sinabung

Sejumlah warga melaksanakan ritual budaya "Erpangir Ku Lau" di Lau Debuk-Debuk, Desa Doulu, Karo, Sumatra Utara. Ritual tersebut merupakan bentuk penghormatan kepada leluhur sekaligus permohonan doa kepada Tuhan agar aktivitas Gunung Sinabung kembali normal.

Ritual Gunung Sinabung
Sejumlah warga melaksanakan ritual budaya "Erpangir Ku Lau" di Lau Debuk-Debuk, Desa Doulu, Karo, Sumatra Utara, Jumat (28/10). Ritual tersebut merupakan bentuk penghormatan kepada leluhur sekaligus permohonan doa kepada Tuhan agar aktivitas Gunung Sinabung kembali normal. ANTARA FOTO/Tibta Perangin-angin/im/kye/16
2016/10/29/TIRTOID-antarafoto-ritual-gunung-sinabung-281016-tp-3.JPG
Sejumlah warga melaksanakan ritual budaya "Erpangir Ku Lau" di Lau Debuk-Debuk, Desa Doulu, Karo, Sumatra Utara, Jumat (28/10). Ritual tersebut merupakan bentuk penghormatan kepada leluhur sekaligus permohonan doa kepada Tuhan agar aktivitas Gunung Sinabung kembali normal. ANTARA FOTO/Tibta Perangin-angin
2016/10/29/TIRTOID-antarafoto-ritual-gunung-sinabung-281016-tp-1.JPG
Sejumlah warga melaksanakan ritual budaya "Erpangir Ku Lau" di Lau Debuk-Debuk, Desa Doulu, Karo, Sumatra Utara, Jumat (28/10). Ritual tersebut merupakan bentuk penghormatan kepada leluhur sekaligus permohonan doa kepada Tuhan agar aktivitas Gunung Sinabung kembali normal. ANTARA FOTO/Tibta Perangin-angin
2016/10/29/TIRTOID-antarafoto-ritual-gunung-sinabung-281016-tp-2.JPG
Sejumlah warga melaksanakan ritual budaya "Erpangir Ku Lau" di Lau Debuk-Debuk, Desa Doulu, Karo, Sumatra Utara, Jumat (28/10). Ritual tersebut merupakan bentuk penghormatan kepada leluhur sekaligus permohonan doa kepada Tuhan agar aktivitas Gunung Sinabung kembali normal. ANTARA FOTO/Tibta Perangin-angin
Sejumlah warga melaksanakan ritual budaya "Erpangir Ku Lau" di Lau Debuk-Debuk, Desa Doulu, Karo, Sumatra Utara. Ritual tersebut merupakan bentuk penghormatan kepada leluhur sekaligus permohonan doa kepada Tuhan agar aktivitas Gunung Sinabung kembali normal. ANTARA FOTO/Tibta Perangin-angin
Baca juga artikel terkait FOTO-TIRTO atau tulisan lainnya

tirto.id - Sosial budaya
Editor: Taufik Subarkah