tirto.id - Sekitar seribu warga Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan sekitarnya menghadiri Kenduri Ageng di Bangsal Kepatihan, Yogyakarta, Jumat (20/10/2017), yang diselenggarakan sebagai wujud rasa syukur atas pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY.
Warga yang datang mendapat kesempatan untuk bersalaman langsung dengan Gubernur DIY Sultan Hamengkubuwana X didampingi istrinya, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas, serta Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Paku Alam X didampingi istrinya, Gusti Kanjeng Bendara Raden Ayu Adipati Paku Alam.
"Masyarakat ingin mengucapkan selamat kepada bapak gubernur dan wakil gubernur. Mereka berharap [Gubernur dan Wakil Gubernur DIY] bisa memberikan kesejahteraan," kata GKR Hemas di sela acara itu.
Acara dimulai pukul 09.00 WIB itu dan diawali dengan doa bersama yang dipimpin oleh Mas Riyo Haji Ngabdul Juwari dari Keraton Yogyakarta. Kemudian dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng "Sangga Buwana" oleh Sultan HB X.
Ungkapkan rasa syukur dalam Kenduri Ageng ini disimbolkan melalui 10 tumpeng yang terdiri dari lima macam tumpeng yaitu Tumpeng Sangga Buwana, Tumpeng Kendhit, Tumpeng Robyong, Tumpeng Urubing Damar dan Tumpeng Punar yang masing-masing memiliki makna tersendiri.
Setelah pemotongan tumpeng satu per satu warga yang datang antre bersalaman secara tertib dengan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY.
Usai bersalaman, mereka yang datang kemudian dipersilakan menikmati hidangan yang telah disediakan, di antaranya empal gentong, bakso sapi, nasi merah, es dawet, serta menu lainnya.
Sri Minarsih (55), warga Gambiran, Kota Yogyakarta mengaku menghadiri acara Kenduri Ageng karena ikut merasa gembira atas dilantiknya Sultan. Ia ingin memanfaatkan momen tersebut untuk bertemu Sultan secara langsung dan mengucapkan selamat.
"Saya senang bapak gubernur dilantik kembali. Semoga semakin amanah, bertugas dengan baik, dan mendengarkan aspirasi rakyatnya," kata Sri.
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra