tirto.id - Menko PMK Muhadjir Effendy mengaku pemerintah akan mengirimkan bantuan tahap ketiga pada 20 Februari 2023 mendatang. Muhadjir juga menegaskan bahwa bantuan yang dikirimkan di tahap ketiga terdiri atas bahan pangan dan peralatan sesuai kebutuhan pemerintah Turki dan Suriah.
"Kita akan mengirim bantuan berupa logistik yang dibutuhkan nanti Insya Allah akan diberangkatkan tanggal 20 februari, yang akan kita berangkatkan sebanyak 4 pesawat, 4 pesawat kargo untuk mengirim bahan-bahan pangan, bahan-bahan peralatan yang dibutuhkan, termasuk selimut," kata Muhadjir usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Selasa (14/2/2023).
"Pokoknya yang sesuai dengan permintaan dari pemerintah Turki dan pemerintah Suriah," tegas Muhadjir.
Muhadjir melaporkan dua bantuan yang sebelumnya dikirim pemerintah. Bantuan pertama yang dikirim pemerintah terdiri atas 62 personel dan perlengkapan pendukung pada 11 Februari 2023. Pada bantuan kedua, pemerintah mengirim 181 personel untuk melakukan tugas perbuatan, terutama masalah pencarian dan penyelamatan (SAR) dan pertolongan pertama seperti dokter ortopedi.
"Pada berikutnya nanti insya Allah setelah tim pertama ini ditarik, akan kita kirim tahap kedua kemungkinan yaitu dokter-dokter yang khusus dan perawat, ahli kesehatan yang menangani penyakit-penyakit menular," kata Muhadjir.
Muhadjir juga mengatakan bahwa para personel akan bertahan selama 1 bulan. Khusus pengiriman tenaga medis lanjutan, Muhadjir mengaku tim yang dikirim akan fokus pada penanganan penyakit menular dalam kurun waktu 1 bulan setelah bencana. Ia juga membuka peluang pemberian bantuan dalam bentuk cash sehingga belum diketahui total besaran bantuan ke Turki.
"Nilai bantuan yang tahu persis pak Kepala BNPB, tapi yang jelas banyak. Di samping itu tadi bapak presiden juga menyetujui nanti akan ada bantuan dalam berupa cash, dalam bentuk non-material," kata Muhadjir.
Selain itu, Muhadjir juga melaporkan perkembangan pemberian bantuan Suriah dan Turki. Ia melaporkan bahwa kejadian gempa Turki dan Suriah telah menelan korban jiwa warga Turki sebanyak 31.643 orang sedangkan Korban jiwa di Suriah sudah mencapai 4.574 orang. Ia juga melaporkan 200 ribu orang korban bencana di kedua negara sudah dievakuasi.
"Sedangkan dari WNI yang meninggal dunia di Turki hingga sekarang berjumlah 2 orang. sedangkan yang sudah dievakuasi sebanyak 123 orang dan sekarang ditempatkan di shelter KBRI Ankara," kata Muhadjir.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan bahwa bantuan tahap ketiga. Ia mengaku bantuan yang diberikan hingga 80 ton terdiri beragam kebutuhan untuk korban gempa Turki dan Suriah.
"Tahap ketiga direncanakan berangkat tanggal 18 Februari 2023, dan akan berangkat 4 pesawat yang membawa 80 ton bantuan kemanusiaan tidak hanya ke Turki tetapi juga ke Suriah," kata Menlu Retno Marsudi dalam rilis, Senin.
"Bantuan kemanusiaan ini antara lain berupa makanan siap saji, matras, selimut, tenda, baju hangat, hygiene kit, sleeping bag, tenda keluarga, sweater anak-anak, dan lain-lain yang diperlukan oleh mereka," tutur Retno.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Restu Diantina Putri