tirto.id - Hari Buruh Internasional atau May Day diperingati setiap tanggal 1 Mei, termasuk tahun 2021 ini. Di beberapa negara, salah satunya Indonesia, tanggal peringatan Labor Day atau Hari Buruh Sedunia ini dijadikan sebagai hari libur nasional.
Peringatan Hari Buruh 2021 berlangsung pada Sabtu (1/5/2021). May Day tentu memiliki kesan tersendiri bagi kaum buruh. Biasanya, banyak serikat pekerja merayakan Hari Buruh dengan melakukan gerakan di jalan alias demonstrasi atau aksi-aksi lainnya.
Said Iqbal, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), dikutip dari Antara, Selasa (27/4/2021) mengatakan bahwa kaum buruh Indonesia akan melakukan aksi untuk menuntut kebijakan pemerintah yang dirasa kurang menyejahterakan pekerja.
Selain cara perayaan-perayaan di atas, Hari Buruh ternyata juga bisa diperingati dengan cara menonton film dengan tema yang sesuai. Terdapat beberapa rekomendasi film buruh yang disajikan oleh situs Forbesdan Vanityfair. Berikut ini daftarnya:
Germinal (1993)
Film ini merupakan hasil adaptasi dari novel berjudul sama karya Emile Zola, menceritakan kisah hidup serta perjuangan beberapa orang penambang batu bara di Perancis tahun 1860-an.
Para pekerja ini kemudian melakukan pemogokan kerja dan terlibat konflik. Perseteruan tersebut memunculkan kekerasan. Bahkan, para pekerja harus berhadapan pasukan bersenjata.
Matewan (1987)
Hampir sama dengan Germinal, Matewanjuga menyajikan cerita tentang pekerja penambang batu bara. Latar tempat di film ini adalah West Virginia, Amerika Serikat, pada era 1920-an. Para penambang berjuang melawan oknum-oknum perusahaan tambang yang sering melakukan kekerasan terhadap pekerja.
Harlan County U.S.A. (1976)
Masih menyajikan para pekerja tambang batu bara, film ini merupakan documenter realita hidup para penambang di Kentucky, Amerika Serikat. Pada film berlatar tahun 1970-an ini, dikisahkan buruh-buruh di tambang di wilayah itu banyak yang mengalami kecelakaan kerja.
Namun, perusahaan tidak memberikan kompensasi kepada korban kecelakaan akibat pekerjaan tersebut. Oleh sebab itu, muncul tuntutan dari pihak buruh dan keluarganya yang ingin mendapatkan haknya sebagai pekerja.
12 Years a Slave (2013)
Film ini menceritakan fakta hidup seseorang yang bernama Solomon Northup. Selama 12 tahun, ia diperintah sebagai budak karena sebelumnya dijebak oleh sebuah tawaran pekerjaan.
Solomon Northup sering mendapatkan siksaan dari majikannya. Ia sebagai pekerja yang tidak diberi gaji barang satu perak pun ini dapat dijadikan tontonan di Hari Buruh. Sebagai film yang menceritakan pekerja tanpa upah ini, bisa dijadikan cerminan terhadap pihak perusahaan saat ini yang kurang memperhatikan keadaan dan hak pekerjanya.
Machines (2016)
Film ini merupakan representasi dari kehidupan pekerja pabrik tekstil di Gujarat, India. Gambaran mengenai kenyataan buruk, salah satunya jam kerja yang sangat panjang, disajikan secara terperinci dalam Machines.
Selaku sutradara, Rahul Jain mendapatkan informasi mengenai kehidupan nyata tersebut melalui wawancara dengan para pekerjanya secara langsung.
Penulis: Yuda Prinada
Editor: Iswara N Raditya