Menuju konten utama

Rangkuman PPKN Kelas 8 Bab 5 Tentang Sumpah Pemuda

Artikel ini membahas rangkuman materi pelajaran PPKN Kelas 8 Bab 5 tentang Sumpah Pemuda.

Rangkuman PPKN Kelas 8 Bab 5 Tentang Sumpah Pemuda
Ilustrasi modul pelajaran. FOTO/iStockphoto

tirto.id - PPKN kelas 8 mempelajari Sumpah Pemuda sebagai salah satu bab. Peserta didik diajak menelaah teks perjanjian pemuda Indonesia.

Materi Sumpah Pemuda dalam mata pelajaran PPKN kelas 8 dibagi tiga macam. Pertama adalah arti dan makna sumpah Pemuda dalam perjuangan Kemerdekaan Republik Indonesia.

Kedua yaitu memaknai semangat kejuangan pemuda dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia. Dan yang ketiga berkaitan dengan nilai semangat Sumpah Pemuda pada masa sekarang.

Peran Perjuangan Pemuda dalam Organisasi Kepemudaan

Peristiwa Sumpah Pemuda diwarnai ketika para pemuda dan pemudi Indonesia mengucapkan ikrar satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa dalam Kongres Pemuda II, 28 Oktober 1928.

Kongres tersebut menjadi babak baru perjuangan yang sebelumnya bersifat lokal dan kedaerahan hingga berubah menjadi nasional. Para pemuda telah sadar bahwa kemerdekaan dapat diraih melalui persatuan dan kesatuan.

Kebangkitan pemuda Indonesia juga tidak dapat dilepaskan dari beberapa organisasi pemuda. Di antaranya seperti Trikoro Dharmo (TK), Jong Sumatranen Bond, Jong Ambon, Jong Minahasa, serta Jong Celebes. Merekalah yang kelak melahirkan Sumpah Pemuda.

Berikut ini isi sumpah Pemuda hasil Kongres Pemuda II:

PERTAMA:

Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mengakoe Bertoempah Darah Jang Satoe, Tanah Indonesia.

(Kami Putra dan Putri Indonesia, Mengaku Bertumpah Darah yang Satu, Tanah Indonesia).

KEDOEA:

Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mengakoe Berbangsa Jang Satoe, Bangsa Indonesia.

(Kami Putra dan Putri Indonesia, Mengaku Berbangsa yang Satu, Bangsa Indonesia).

KETIGA:

Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mendjoendjoeng Bahasa Persatoean, Bahasa Indonesia.

(Kami Putra dan Putri Indonesia, Menjunjung Bahasa Persatuan, Bahasa Indonesia).

Arti & Makna Sumpah Pemuda dalam Perjuangan Kemerdekaan RI

Sumpah Pemuda tidak hanya menggerakan pemuda untuk mencapai kemerdekaan. Namun juga mempertegas jati diri bangsa Indonesia sebagai negara.

Berikut ini nilai-nilai Sumpah Pemuda:

1. Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia.

Tanah Indonesia adalah seluruh wilayah Indonesia yang meliputi darat dan laut. Warga Indonesia sudah sepatutnya bangga, cinta, serta berusaha menjaga. Seperti dengan cara memperhatikan lingkungan sekitar.

2. Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa satu.

Pengakuan sebagai bangsa Indonesia merupakan kesadaran untuk bersatu, meskipun mempunyai latar belakang yang majemuk.

Seluruh warga negara wajib melestarikan rasa kebangsaan sehingga mampu menjaga tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia alias NKRI.

3. Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan. Perannya menentukan perkembangan kehidupan bangsa Indonesia. Bahasa Indonesia berfungsi sebagai alat komunikasi antarsuku, antardaerah, hingga antarbudaya.

Memaknai Semangat Kejuangan Pemuda dalam Perjuangan Kemerdekaan RI

Dalam sejarah perjuangan bangsa, pemuda telah memanfaatkan fase gejolak kepemudaan untuk diarahkan dalam rangka memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Selain organisasi kepemudaan, beberapa pejuang nasional bahkan rela mengorbankan nyawa demi perjuangan Indonesia, seperti WR Supratman, Chairil Anwar, Wolter Monginsidi, hingga I Gusti Ngurah Rai.

Di sisi lain, masih banyak nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa yang dapat diterima dan diamalkan hingga kini, meskipun sumpah pemuda telah terjadi di masa lalu.

Berikut adalah nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Sumpah Pemuda:

  • Cinta bangsa dan tanah air
  • Persatuan
  • Sikap rela berkorban
  • Mengutamakan kepentingan bangsa
  • Dapat menerima dan menghargai perbedaan
  • Semangat persaudaraan
  • Meningkatkan semangat gotong royong atau kerja sama.

Nilai Semangat Sumpah Pemuda Masa Sekarang

Pemuda diliputi dengan keinginan yang kuat, semangat, cita-cita tinggi, serta gairah yang tidak pernah padam.

Peristiwa Sumpah Pemuda menunjukan bahwa pemuda memiliki sejumlah kelebihan yang bisa dihandalkan, seperti sebagai berikut:

  • Potensi
  • Tanggung jawab
  • Hak
  • Karakter
  • Aktualisasi diri
  • Cita-cita.

Baca juga artikel terkait PPKN atau tulisan lainnya dari Syamsul Dwi Maarif

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Syamsul Dwi Maarif
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Beni Jo & Yulaika Ramadhani