Menuju konten utama

Raja Salman Akan Disambut Tari Pendet Saat Tiba di Bali

Rencananya Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud beserta rombongan disambut dengan Tari Pendet saat tiba di Bandara Ngurah Rai sekitar pukul 17.45 WITA pada Sabtu (4/3/2017) menumpangi pesawat kerajaan Saudi Arabia SV-1.

Raja Salman Akan Disambut Tari Pendet Saat Tiba di Bali
Ilustrasi peserta mengikuti flashmob 1000 penari tradisonal tari pendet bali dalam rangkaian hut ke 236 museum nasional, jakarta, sabtu (23/4). Antara foto/Yudhi mahatma.

tirto.id - Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud beserta rombongan akan disambut dengan Tari Pendet, salah satu tarian selamat datang atau tarian penyambutan yang khas dari Bali, saat tiba di Bandara Ngurah Rai sekitar pukul 17.45 WITA pada Sabtu (4/3/2017) menumpangi pesawat kerajaan Saudi Arabia SV-1.

Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali Dewa Putu Beratha mengatakan pihaknya sudah mendapat kepastian bahwa Tari Pendet telah disetujui untuk dipentaskan menyambut kedatangan.

"Kemarin malam, kami sudah ditelepon oleh Bapak Gubernur, bahwa untuk penampilan tari penyambutan (Tari Pendet) itu sudah pasti, sehingga kami diminta untuk menyiapkan dengan baik," kata Dewa Beratha, di Denpasar, Jumat (3/3/2017), seperti diberitakan Antara.

Sebelumnya, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Bali I Dewa Putu Eka Wijaya Wardana saat memimpin rapat koordinasi persiapan kedatangan Raja Salman pada Kamis (2/3), menyatakan masih menunggu kepastian dari perwakilan Arab Saudi terkait bisa tidaknya tarian itu dipentaskan, karena harus menunggu pendapat dari Raja Salman terlebih dahulu.

Dewa Beratha menambahkan, Tari Pendet untuk penyambutan kedatangan Raja Arab Saudi di Bandara Ngurah Rai, Bali, pada Sabtu (4/3) petang, akan dibawakan oleh 50 penari cilik dari Sanggar Tari Sawitri yang merupakan binaan Dinas Kebudayan Provinsi Bali.

"Pada prinsipnya, Tari Pendet yang ditampilkan pun tidak ada perubahan, tetap Tari Pendet seperti biasanya, dari segi busana dan sebagainya," ujarnya sembari menyebutkan bahwa tarian tersebut jika dilihat asal usul penciptaannya memang dibuat untuk penyambutan tamu agung.

Apalagi, lanjut dia, tarian itu untuk menyambut kedatangan seorang raja, yang sekaligus menjadi momentum bagi Bali untuk mempromosikan adat dan budaya setempat, untuk mendukung perkembangan kepariwisataan.

"Sehingga budaya yang ditampilkan betul-betul budaya asli Bali, yang tidak diubah sesuai permintaan apapun. Karena yang dipromosikan adalah seni budaya Bali, pariwisata Bali adalah pariwisata budaya," ucapnya menegaskan.

Di samping itu, kata dia, Gubernur Bali I Made Mangku Pastika juga sudah mengingatkan bahwa persiapan harus dilakukan dengan sebaik-baiknya dan betul-betul yang ditonjolkan seni budaya dan adat Bali.

"Sore ini para penari akan mengadakan gladi persiapan. Sedangkan untuk keberangkatan besok, mereka akan berkumpul di Disbud Bali dulu dan berangkat dengan tiga bus. Diharapkan sebelum pukul 16.00 Wita sudah tiba di bandara," ujar Dewa Beratha.

Kedatangan Raja Salman di Bandara Ngurah Rai, Bali, selain disambut dengan Tari Pendet, direncanakan para penjemputnya juga menggunakan pakaian adat Bali untuk menunjukkan bahwa sudah sampai di Pulau Dewata, sekaligus memperlihatkan identitas budaya Bali.

Bali Siap Sambut Kedatangan Raja Salman

Gubernur Bali akan menyambut raja berusia 81 tahun itu bersama Pangdam IX/Udayana, Kapolda Bali, dan Menteri Pariwisata. Para pejabat lainnya yang hadir juga akan mengenakan pakaian adat Bali.

Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta juga menyatakan Bali siap menyambut Raja Salman setelah persiapan penyambutan kedatangan raja Arab Saudi itu dinilainya sudah matang.

"Persiapan untuk menyambut kedatangan Raja Arab Saudi sudah matang semua, dari sisi penjemputan, transportasi, akomodasi sudah matang semua. Saat ini juga sudah dilaksanakan gladi bersih sebanyak tiga kali," ujar Sudikerta di Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, Jumat (3/3/2017).

Sudikerta hari ini meninjau bandara dan memantau rute perjalanan sang raja dari bandara ke hotel tempat menginap kepala negara Saudi itu dan rombongannya di Nusa Dua, Bali.

Menurut dia, persiapan terus dimantapkan, mulai dari prosesi penyambutan, iring-iringan perjalanan, hingga lokasi menginap demi emberikan yang terbaik kepada tamu negara.

Sudikerta mengajak masyarakat menyambut Raja Arab Saudi dengan damai dan harmoni.

"Dengan demikian, kedatangan beliau ke Bali dapat menikmati keindahan panorama Pulau Bali dengan baik," ucapnya.

Sudikerta menambahkan, Raja Salman akan disambut oleh Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Kapolda Bali, Pangdam IX/Udayana, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Bali terkait, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) serta perwakilan dari umat lintas agama.

Baca juga artikel terkait KUNJUNGAN RAJA SALMAN atau tulisan lainnya dari Maya Saputri

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Maya Saputri
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri