Indeks Wni Disandera
Negosiasi Pembebasan Empat WNI Masih Diupayakan
Negosiasi empat warga negara Indonesia (WNI) yang masih disandera kelompok militan Abu Sayyaf di Filipina masih terus diupayakan.
Ini Kisah Wendi Rakhadian Selama Disandera Abu Sayyaf
Wendi Rakhadian berkisah tentang pengalamannya selama menjadi sandera kelompok Abu Sayyaf.
Bebaskan Sandera, TNI-BIN Layak Dapat Penghargaan
Pengamat politik menginginkan negara memberikan penghargaan kepada TNI dan BIN (Badan Intelijen Negara) karena berjasa bebaskan 10 WNI dari kelompok Abu Sayyaf
Suriansyah Segera Bertemu Keluarga
Suriansyah, sandera Abu Sayyaf yang baru dibebaskan, akan segera berkumpul kembali ditengah-tengah keluarganya di Kendari.
Keluarga Kecewa ABK Kapal TB Henry Belum Bebas
Keluarga anak buah kapal TB Henry yang disandera Abu Sayyaf kecewa karena hingga kini belum dibebaskan.
10 WNI Dibebaskan Abu Sayyaf, Pemerintah: Tak Ada Tebusan!
Pramono Anung menegaskan bahwa tidak ada tebusan yang dibayarkan terkait pembebasan 10 Warga Negara Indonesia (WNI) yang disandera oleh Abu Sayyaf.
Pascabebas, Ayah Korban Abu Sayyaf Belum Bisa Hubungi Anaknya
Ayah Wendi Rakhadian, salah satu WNI yang disandera Abu Sayyaf, belum dapat berkomunikasi dengan anaknya pasca dibebaskan.
Pembebasan Sandera Abu Sayyaf Diklaim Tanpa Uang Tebusan
Pembebasan sepuluh WNI yang disandera Kelompok Abu Sayyaf di Filipina diklaim tidak menggunakan uang tebusan.
Kemenlu: Empat Belas Sandera WNI Masih Aman
Jubir Kemenlu mengatakan keberadaan empat belas WNI yang disandera kelompok militan Abu Sayyaf di wilayah Filipina dalam keadaan selamat
Panglima TNI: Presiden Instruksikan Siagakan Pasukan
Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menegaskan, Pemerintah Indonesia tegas menyikapi penyanderaan warga negara Indonesia (WNI) untuk kedua kalinya oleh Kelompok Abu Sayyaf. Presiden telah menginstruksikan agar TNI mempersiapkan pasukan untuk dikerahkan.
Presiden Minta Jajaki Patroli Bersama Malaysia-Filipina
Presiden Joko Widodo meminta menjajaki kerja sama patroli bersama antara Indonesia, Malaysia, dan Filipina di daerah rute perdagangan ketiga negara. Penjajakan kerja sama ini merupakan bentuk upaya pembebasan terhadap empat warga Indonesia yang disandera kelompok Abu Sayyaf di Filipina.
Bebaskan Sandera, Legislator Nilai Opsi Militer Tak Efektif
Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Mahfudz Siddiq menilai opsi menggunakan kekuatan militer tidak memungkinkan diambil dalam rangka menyelamatkan sepuluh warga negara Indonesia (WNI) yang disandera Kelompok Abu Sayyaf. Pemerintah disarankan lebih baik mengambil jalur negosiasi.
Polri Pantau Alat Komunikasi Keluarga Sandera Abu Sayyaf
Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) mencari informasi tambahan dengan cara memantau alat komunikasi milik keluarga sepuluh korban anak buah kapal (ABK) warga negara Indonesia yang disandera Kelompok Abu Sayyaf di Filipina.
Mahfud MD: Tak Ada Kompromi untuk Abu Sayyaf
Ketua Dewan Pertimbangan MMD Initiative Mahfud MD menilai langkah pemerintah Indonesia yang akan membebaskan 10 warga negara Indonesia yang tersandera dan diperkirakan berada di Filipina sudah tepat, asalkan tidak memberikan tuntutan tembusan.
Pemilik Kapal Sedang Berunding dengan Abu Sayyaf
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan, pemilik kapal tongkang Anand 12 sedang melakukan negosiasi dengan pembajak yang mengaku dari Kelompok Abu Sayyaf di Filipina yang membajak kapal berbendera Indonesia itu.
WNI Disandera Abu Sayyaf, Menlu Sudah Komunikasi dengan Fili
Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (Menlu RI) Retno Marsudi menegaskan, pemerintah akan fokus pada pembebasan sepuluh warga negara Indonesia (WNI) yang disandera kelompok Abu Sayyaf. Pihaknya telah melakukan komunikasi dan koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk dengan Menlu Filipina.