Menuju konten utama
WNI Disandera Abu Sayyaf

Pascabebas, Ayah Korban Abu Sayyaf Belum Bisa Hubungi Anaknya

Ayah Wendi Rakhadian, salah satu WNI yang disandera Abu Sayyaf, belum dapat berkomunikasi dengan anaknya pasca dibebaskan.

Pascabebas, Ayah Korban Abu Sayyaf Belum Bisa Hubungi Anaknya
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno menjemput 10 sandera WNI yang dilepaskan oleh kelompok Abu Sayyaf tiba di base ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu malam (01/5/2016). tirto/andrey gramico

tirto.id - Aidil, ayah Wendi Rakhadian, salah seorang anak buah kapal (ABK) Brahma 12 yang disandera Kelompok Abbu Sayyaf di Filipina, belum dapat berkomunikasi dengan anaknya hingga saat ini, Senin (2/5/2016).

"Kami berharap segera bisa bertemu dengan Wendi minimal bisa berkomunikasi dulu," ujarnya.

Aidil mengaku sangat lega begitu mengetahui berita kebebasan anaknya di televisi.

"Alhamdulillah Wendi bebas, tapi kami baru bisa melihat wajahnya di televisi," kata Aidil saat ditemui di Padang.

Berita kebebasan Wendi tidak hanya disyukuri keluarga, namun juga kerabat dekatnya. Hal ini terbukti dari banyaknya kunjungan warga ke rumah Aidil untuk mengetahui informasi terbaru mengenai Wendi.

Aidil mengatakan, terakhir kalinya ia berkomunikasi dengan anaknya pada 23 Maret 2016. Saat itu, Wendi memberi kabar bahwa dirinya sedang berada di perbatasan laut Malaysia menuju Filipina.

"Kapal yang diawaki anak kami bermuatan batu bara dan ini merupakan pelayarannya yang keempat sementara sebelumnya tidak ada masalah," lanjutnya.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan pesawat yang mengangkut 10 WNI disandera oleh kelompok perompak Abu Sayyaf di Filipina mendarat di Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma Jakarta, Minggu (1/5/2016) malam.

"Pesawat yang membawa 10 sandera ABK tiba pukul 23.30 WIB dengan selamat," kata dia.

Para ABK langsung dibawa menuju Rumah Sakit Pusat TNI Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto untuk menjalani pemeriksaan kesehatan.

Namun, ia tidak menyebutkan waktu penyerahan para sandera kepada keluarga masing-masing. Dia juga belum bisa memberikan informasi lebih lanjut terkait pembebasan sandera. (ANT)

Baca juga artikel terkait WNI DISANDERA

tirto.id - Hukum
Sumber: Antara
Penulis: Rima Suliastini
Editor: Putu Agung Nara Indra