Indeks Reuni 212

"Biasanya penumpang dari pintu utara, tapi hari ini kami buka juga pintu selatan khusus untuk pengguna tiket THB."

"Tahun 2019 kita harus ganti Presiden! 2019 Ganti Presiden! 2019 Ganti Presiden!" kata Rizieq.

“Pulang, pulang. Padat banget ini. Saya lagi ikut rombongan jalan ke arah Tanah Abang.”

Peserta Aksi 212 rela memanjat pagar demi masuk ke kawasan Monas.

Massa aksi Reuni Akbar 212 padati pelataran Monas, Jakarta pada Minggu (2/12/18).

Prabowo menghindari betul membahas politik ketika berpidato di Reuni Akbar 212.

“Prabowo! Prabowo! Prabowo!” jawab sekelompok peserta

"DP 0 rupiah dianggap tidak mungkin, hari ini terlaksana. Menutup tempat maksiat dianggap tidak mungkin, hari ini terlaksana.

PT KCI menyebut, ada lonjakan penumpang di sejumlah stasiun Jakarta saat aksi reuni 212 digelar pada Minggu (2/12/2018).

Anies Baswedan berpidato di Reuni Akbar 212. Beberapa hal ia sampaikan, dari mulai keberhasilannya sebagai Gubernur DKI hingga pesan agar peserta aksi tetap menjaga persatuan.

"Tamu-tamu kami banyak. Ada Prabowo, Amien Rais, dan Gubernur kami Anies Baswedan, dan ketua MPR Zulkifli Hasan bersama wakilnya ustad HNW. Ada juga Fadli Zon, tokoh fenomenal. Fahri Hamzah."

Peserta aksi Reuni Akbar 212 kian banyak. Mobilitas jadi semakin sulit.

CFD biasanya dari pukul 06.00 hingga 11.00. Namun khusus untuk hari ini mungkin bakal lebih cepat selesai.

“Jangan sedikit pun kita tidak yakin. Kita pernah memenangkan dua tahun lalu. Tahun depan Insyaallah kita memenangkan lagi.”

Beberapa peserta Reuni Akbar 212 membawa keluarga mereka. Ada pula yang terlihat menggendong bayi.

“Ada yang pukul 01.00 WIB sudah mulai ke sini,” ujar Kamdani

Kemacetan akibat Reuni Akbar 212, di Monas sudah terjadi sejak sekitar pukul 05.00 WIB.

Tanpa kampanyekan Prabowo-Sandiaga, Reuni Akbar Alumni 212 dianggap bertujuan merangkul kalangan yang belum menentukan pilihan politik.

"Ada sekitar 168 orang. Pakai 3 bis dan 6 mobil. Cuma saya enggak ikut mereka, saya naik bis umum. Jadi sekarang kepisah," kata seorang warga Solo

Jika Reuni 212 ditunggangi kepentingan politik maka dapat membuat umat semakin terpecah-belah.