tirto.id -
“Pulang, pulang. Padat banget ini. Saya lagi ikut rombongan jalan ke arah Tanah Abang,” ucap salah seorang peserta bernama Hari yang ditemui di Jalan MH Thamrin, hari ini (2/12/2018).
Jalanan yang tadinya dipenuhi oleh para peserta yang berdiri maupun duduk dengan menggelar alas, langsung terlihat lebih longgar. Pergerakan para peserta itu terlihat mulai berlangsung sekitar pukul 09.00 WIB.
Selain karena faktor cuaca, faktor lemahnya sinyal juga dikeluhkan peserta. Menurut seorang peserta lain yang mengaku bernama Bachtiar, ia kesusahan untuk menelepon istri dan anaknya yang terpisah dari dirinya.
“Kalau internet saja yang enggak bisa, enggak apa-apa. Lha ini buat telepon sama SMS juga enggak lancar,” ucap Bachtiar.
Tak hanya Bachtiar, beberapa peserta lain yang kebetulan berada di dekatnya juga mengeluhkan hal yang sama. Mereka beranggapan bahwa lemahnya sinyal tak hanya dialami satu operator saja, melainkan semua operator.
Keputusan untuk meninggalkan kawasan Patung Kuda pun ternyata dikarenakan Monas yang sudah tidak bisa menampung peserta lagi. Bahkan sudah ada sejumlah orang yang dilaporkan pingsan karena tidak kuat berdesakan.
Selain itu, live streaming dari penyelenggaraan acara yang sebelumnya diputar dari atas mobil komando di Patung Kuda, mendadak tidak dilanjutkan. Orator menyebutkan ada gangguan teknis yang mengakibatkan live streaming tidak bisa dilakukan.
Guna mengatasi suasana canggung, mobil komando sempat menghadirkan salawat. Namun sampai salawat selesai, ternyata live streaming tidak lagi dilakukan, sehingga peserta yang tertahan di luar Monas pun berbalik arah untuk kembali ke rumah masing-masing.
Penulis: Damianus Andreas
Editor: Yulaika Ramadhani