tirto.id - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) membenarkan ada peningkatan okupansi hotel selama kegiatan Reuni Akbar 212 digelar pada Minggu kemarin (3/12/2018). Akan tetapi, peningkatan okupansi yang signifikan hanya terjadi pada hotel-hotel yang berada di sekitar Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.
"Kalau di seputaran Monas ya betul penuh. Kira-kira dari radius 5 km," kata Ketua Umum PHRI Hariyadi Sukamdani, ketika dihubungi Tirto pada Senin (3/12/2018).
Selain hotel sekitar Monas, Hariyadi juga mengatakan hotel di sekitar Sudirman dan Kramat Raya juga turut mendapatkan peningkatan pengunjung. Beberapa di antaranya mengalami peningkatan pengunjung pada Sabtu sampai Minggu saat biasanya sepi lantaran hotel hanya terisi pada hari kerja.
"Kalau dekat situ [Monas] ya lumayan. Kalau weekend itu kan sepi ya, baru ada (pengunjung) dan ramai pas hari biasa," kata Hariyadi.
Menurut Hariyadi, sebagian besar pengunjung melakukan check in pada Sabtu (1/12) dan check out pada Minggu (2/12). Ia mengatakan para pengunjung itu berasal dari luar kota Jakarta yang memerlukan tempat penginapan guna menghadiri acara yang dimulai sejak pagi.
Selain hotel, Hariyadi menambahkan, sejumlah restoran yang berada di sekitar Monas juga mengalami peningkatan pengunjung pada saat Reuni 212 berlangsung.
Sebelumnya, Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno mengunggah twit yang menyebut acara Reuni 212 membawa berkah bagi Jakarta.
"Banyak berkah yang didapat, ekonomi UMKM menggeliat, hotel-hotel juga penuh dan pariwisata DKI meningkat," tulis Sandiaga melalui akun twitternya.
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Addi M Idhom