Panitia Reuni 212 menyatakan tak mengundang Presiden Jokowi dan menyampaikan undangan secara lisan untuk calon presiden Prabowo Subianto di acara Reuni 212, Minggu nanti.
"Panitia akhirnya memutuskan tidak mengundang secara tertulis ke Pak Jokowi dengan berbagai pertimbangan yang ada," kata Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212 Slamet Maarif.
"Di pintu-pintu masuk kita sudah siapkan pengamanan internal untuk menyeleksi atribut-atribut yang tidak diperbolehkan, baik itu bendera ideologi, atau atribut parpol," tukas Slamet.
PT KAI menerapkan rekayasa pemberangkatan 25 kereta api dari Stasiun Gambir untuk mengantisipasi penumpang yang sulit berangkat dari Stasiun Gambir karena aksi Reuni 212, Minggu besok.
Jubir Persaudaraan Alumni 212 Novel Bamukmin mengatakan, pihaknya turut mengundang sejumlah tokoh politik, termasuk Presiden Jokowi untuk hadir dalam acara tersebut.
"Reuni alumni 212 ditengarai merupakan kampanye terselubung pasangan capres 02, oleh karena itu, Hanura tidak akan memperkenankan kader-nya ikut-ikutan."