Polda Metro Jaya belum menerima surat pemberitahuan dari penyelenggara aksi tandingan Reuni Alumni 212. Aksi tersebut akan digelar di tempat dan pada waktu yang sama dengan Reuni Akbar 212.
Gerakan Jaga Indonesia meminta kepolisian melarang Reuni 212 dengan alasan menganggap acara itu "disusupi" kelompok pendukung khilafah. Sementara polisi sudah menerima surat pemberitahuan dari panitia Reuni 212.
"Tak ada tanggapan khusus. Seperti tahun lalu saya datang juga meskipun saya bukan alumni [Reuni 212]. Lah iya, tapi saya datang insyaallah," kata Gubernur DKI Anies Baswedan.
Jumat 15 Mei 2015 Buperta Cibubur pernah dijadikan tempat Jambore Nasional Relawan Jokowi. Tapi sekarang izin Jambore Nasional Reuni 212 tak dibolehkan. Ada apa?