Polisi Prediksi Reuni 212 Tidak Seramai Tahun Sebelumnya

Polri memprediksi jumlah massa peserta acara Reuni Akbar Alumni 212 tidak akan seramai kegiatan serupa pada tahun sebelumnya.

Reporter: Adi Briantika

Terbit 27 Nov 2018 19:57 WIB,

Waktu baca ±2 menit

(Ilustrasi) Ribuan umat Islam mengikuti Reuni Alumni 212 di Monumen Nasional, Jakarta, Sabtu (2/12/2017). tirto.id/Andrey Gromico.

tirto.id - Karopenmas Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo memprediksi Reuni Akbar Alumni 212 tidak seramai aksi serupa pada tahun lalu. Massa yang terlibat di acara itu juga ia prediksi tidak sebanyak peserta Aksi 212 tahun 2016.

“Tidak bakal seramai yang dahulu, sudah sangat menyusut. Masyarakat sudah mulai sadar jangan sampai terprovokasi oleh situasi politik seperti ini,” kata dia di Mabes Polri, Jakarta, pada Selasa (27/11/2018).

Dia menambahkan kepolisian saat ini sedang menyiapkan rencana pengamanan Reuni 212 yang akan digelar di Monas, Jakarta, pada 2 Desember 2018.

“Polda Metro Jaya sudah menyiapkan rencana untuk mengantisipasi segala macam potensi yang akan terjadi. Polda Metro Jaya sudah sangat profesional menangani demonstrasi di Jakarta,” kata Dedi.

Polda Metro Jaya sudah menerima surat pemberitahuan dari panitia acara Reuni 212. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono menyatakan kepolisian segera menyiapkan pengamanan, termasuk menentukan jumlah pasukan yang akan diterjunkan.

“Dengan adanya surat itu, dari divisi Intelijen, Operasi, dan Lalu Lintas memperkirakan jumlah anggota yang turun ke lapangan,” kata Argo di Kantor Polda Metro Jaya, Jakarta, hari ini.

Menurut dia, Biro Operasi Polda Metro Jaya sedang merencanakan strategi pengamanan dan menentukan titik-titik mana saja yang akan dijaga oleh pasukan gabungan kepolisian dan TNI.

Argo belum mengetahui jumlah pasti massa aksi yang akan hadir di Reuni Akbar 212. Meski demikian, Argo optimistis acara tersebut akan berjalan tertib dan tidak mengganggu aktivitas warga ketika Car Free Day (CFD) berlangsung di Jakarta, pada hari Minggu.

Sedangkan Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212 Slamet Maarif pernah mengklaim penyelenggaraan Reuni 212 pada tahun ini tidak akan berbeda dari aksi 212 pada 2016.

"Dari berbagai provinsi sudah siap, ada yang sewa beberapa gerbong kereta, sudah beli tiket pesawat. Insyaallah kami silaturahim lagi. Kami akan tausiah, zikir, sekaligus memperingati Maulid Nabi di hari Ahad, Desember tanggal 2," kata Maarif di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, 9 November lalu.