tirto.id - Peserta aksi Reuni Akbar 212 semakin ramai, Minggu (2/12/2018) pagi. Berdasarkan pantauan reporter Tirto di sekitar Patung Kuda pada pukul 07.00, mereka mulai menumpuk dan tidak bisa bergerak ke arah panggung utama yang ada di dalam Monas.
Tidak sedikit peserta aksi yang tertahan di Jalan M.H. Thamrin, depan Bank Indonesia, dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Salah satunya adalah Pardi, warga Kampung Melayu, Jakarta Timur.
“Tadi sampai sini pukul 06.30. Sudah enggak bisa kalau mau masuk ke Monas. Kalau tadi datangnya dari jam 05.00 WIB, masih bisa masuk,” ucap Pardi yang datang bersama istri dan anak laki-lakinya.
Kata Pardi, kemungkinan peserta aksi masih bisa masuk Monas lewat pintu dekat Stasiun Gambir atau dari arah Tugu Tani. Namun karena posisinya yang kelewat jauh, Pardi dan keluarganya lebih memilih untuk tetap di tempat.
Kondisi memang semakin sesak. Tak hanya oleh para peserta aksi, tapi juga pedagang asongan serta kendaraan.
“Pedagang enggak masalah [berjualan]. Yang penting tertib dan sampahnya dikumpulkan,” kata salah seorang petugas Satpol PP bernama Zainudin.
Penulis: Damianus Andreas
Editor: Rio Apinino