Indeks Pki

"Itu dilakukan oleh sama-sama manusia. Kita tidak dapat mengungkapnya secara utuh karena selalu ada sisi gelap dari sebuah peristiwa." - Nani Surrachman Sutoyo

Instruksi terpusat Jenderal Gatot Nurmantyo dan surat edaran dinas pendidikan di daerah memobilisasi warga menonton film seram Orde Baru.

Nonton bareng film G30S/PKI yang dilontarkan Panglima TNI Gatot Nurmantyo di satuan-satuan TNI tak perlu diperdebatkan lagi.

Santri NU tidak punya tradisi nonton film. Mereka lebih senang mengaji. Oleh karenanya polemik pemutaran film G30S/PKI bukan fokus mereka.

Panglima TNI berkali-kali mencuri perhatian media dengan memakai sentimen agama, dalam hal ini Islam, dan kebangkitan "Komunis Gaya Baru".

Film yang penuh pabrikasi soal peristiwa 1965 ini bakal kembali disiarkan oleh setidaknya dua stasiun teve di tengah histeria anti-komunis.

Gubernur Lemhanas ini, yang tahun lalu berperan menggelar Simposium 65, menjelaskan proses rekonsiliasi harus dimulai dengan mengakui kesalahan.

Psikolog menilai batasan rentang usia film G30S/PKI mestinya 18 tahun, bukan 13 tahun.

Ketua Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Danil Anzar Simanjuntak mengkritik salah satu tuntutan Aksi 299, yakni menolak kebangkitan PKI, sebab kekhawatiran itu tidak berdasar.

Dinas Pendidikan DKI tidak melarang atau mewajibkan sekolah-sekolah untuk menonton film G30S/PKI. Bagaimana dengan Dinas Pendidikan Depok dan Kota Bekasi?

Menjelang aksi 299, Ketua MPR meminta kepada peserta aksi untuk tidak mengganggu aktivitas masyarakat sekitar lokasi demonstrasi.

Psikolog Kasandra mengatakan kekerasan yang ditampilkan menggunakan stimulasi audio visual tidak cocok untuk bahan belajar.

Tuntutan aksi 299 yang diketahui di antaranya menolak Perppu Ormas dan mencegah kebangkitan PKI, dianggap Baidlowi tidak memiliki alasan yang kuat.

G30S dimanfaatkan Inggris untuk menggembosi kekuasaan Sukarno hingga benar-benar habis dua tahun usai kudeta.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin meminta sejumlah elemen masyarakat untuk tidak menggelar aksi 299 tersebut. Menurutnya, demonstrasi itu sudah tidak perlu lagi.

Wakil Ketua Komisi I DPR TB Hasanudin menilai ucapan Gatot mengenai senjata bersifat politis dan tidak pada tempatnya.

Nyawa Soeprapto berkali-kali selamat dari ancaman bangsa asing, namun ia justru tewas oleh bangsa sendiri.

Warga Kwitang dan sekitarnya antusias nonton bareng Film G 30 S PKI di daerah Kwitang, Jakarta Pusat.

MUI berharap pemutaran kembali film Penumpasan dan Pengkhianatan G30S/PKI tidak menimbulkan polemik dan kegaduhan.

Wiranto meluruskan bahwa tidak ada maksud dari Presiden Jokowi untuk mengubah isi dari film yang disutradarai almarhum Arifin C Noer itu.