Indeks Pilpres2019
Dulu Seteru, Kini Jokowi Pilih Sandiaga & Prabowo Jadi Anak Buah
Jokowi merangkul seteru politiknya dalam pemilihan presiden 2019. Setelah Prabowo, kini Sandiaga.
Kasus Ninoy Karundeng vs FPI: Dampak Pertarungan Pilpres Tak Reda
Kasus dugaan penganiayaan Ninoy Karundeng sebagai relawan Jokowi dengan FPI dan PA 212 (pendukung Prabowo) sebagai dampak pertarungan wacana usai Pilpres.
Ada Kepentingan Jangka Panjang Gerindra di Balik Manuver Prabowo
Masa depan Prabowo di politik bisa jadi selesai. Tapi tidak bagi Gerindra. Bagi pengamat, manuver Prabowo yang mendekat ke Megawati bisa dibaca sebagai upaya untuk membesarkan Gerindra.
Amien Rais Ingin Kubunya Dapat 45% Kabinet, Respons Partai Beragam
Menurut penelaah politik Ujang Komaruddin, bagi-bagi kursi lumrah dalam politik, tapi angka itu sulit direalisasikan.
Daripada Oposisi Cuma Minoritas, Jokowi Sebaiknya Rangkul Semua
Jokowi disarankan merangkul semua parpol masuk koalisi pemerintah. Sebab, oposisi minoritas di parlemen hanya sekadar formalitas, tanpa memberikan dampak yang signifikan.
Kans Gerindra Gabung Jokowi Kecil, tapi Tetap Bikin Gerah Koalisi
Meski kecil, ada kemungkinan Gerindra masuk ke koalisi Jokowi. Partai-partai yang tergabung lalu menunjukkan resistensinya, meski tidak frontal.
Sandiaga Jadi Oposisi: Kritisi Pemerintah atau untuk Pemilu 2024?
Sandiaga Uno pilih jadi oposisi. Bagi pengamat, ini bisa mempertahankan basis pemilihnya pada Pilpres 2019 kemarin.
Sandiaga Mau Jadi Oposisi, tapi Partai Tak Punya, Ormas pun Tak Ada
Direktur Riset Charta Politika, Muslimin menilai oposisi menjadi panggung potensial bagi Sandiga membesarkan namanya untuk Pilpres 2024.
Masa Depan Prabowo Cs dengan Ormas Islam Pendukungnya Suram
Prabowo nampaknya akan segera ditinggalkan kelompok Islam pendukungnya. Namun Gerindra tak ambil pusing. Bagi pengamat, ini karena Gerindra dan Prabowo sudah melakukan hitung-hitungan politik.
Apa yang Terjadi di Media Sosial Ketika Jokowi dan Prabowo Bertemu?
Di media sosial, kata Prabowo lebih banyak disebut dibanding Jokowi kala keduanya bertemu Sabtu (13/7/2019) lalu. Sentimen terbanyak itu positif. Sisanya negatif dan netral.
Tanpa Cebong & Kampret, Apakah Ekonomi Indonesia Lebih Baik?
Pertemuan Jokowi dan Prabowo dianggap belum cukup bikin ekonomi Indonesia lebih baik. Pelaku pasar masih akan melihat kebijakan-kebijakan ekonomi Jokowi, termasuk komposisi kabinet.
Kemesraan Jokowi-Prabowo: Dipuji Warga, Dibujuk Oposisi Amien & PKS
Prabowo dan Jokowi berharap pertemuan mereka bisa kembali mengakrabkan masyarakat. Namun Amien Rais dan PKS berharap Prabowo tetap berada di barisan oposisi.
Perlukah Pemulangan Rizieq Jadi Syarat Rekonsiliasi Usai Pilpres?
Twit Dahnil yang mengusulkan pemulangan Rizieq Shihab jadi salah satu syarat rekonsiliasi antara kubu Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandiaga direspons beragam. Perlukah hal itu dilakukan?
Ironi Koalisi Jokowi: Klaim Tanpa Syarat, tapi Minta Jatah Menteri
Partai koalisi Jokowi-Ma'ruf sebelumnya mengklaim dukungan mereka tanpa syarat. Namun, saat ini satu per satu parpol pengusung mulai minta jatah menteri.
Ke Mana PKS dan Berkarya Saat Penetapan Jokowi-Ma'ruf oleh KPU?
PKS berdalih ketidakhadiran perwakilan partai tak akan membatalkan penetapan Jokowi-Ma'ruf sebagai presiden dan wakil presiden terpilih.
Harapan Kosong PKS agar Partai Koalisi Prabowo-Sandi Abadi
PKS berharap koalisi pendukung Prabowo-Sandi bertransformasi jadi blok oposisi. Keinginan ini sulit terwujud karena partai punya kepentingan masing-masing.
PKS Minta Koalisi Prabowo Dirawat, PAN: Partai Punya Otoritas
PAN akan menentukan arah dukungan usai Pilpres 2019 melalui rapat kerja nasional.
PAN & Demokrat Bisa Jadi Duri Dalam Daging di Koalisi Jokowi
Partai pendukung Jokowi dan Ma'ruf bisa jadi resisten dengan kehadiran Demokrat dan PAN--jika memang mereka benar-benar merapat.
Ke Mana Demokrat dan PAN Setelah Gagal Memenangkan Prabowo?
PAN dan Demokrat ingin gabung ke Jokowi. Belum jelas apakah itu benar-benar terjadi atau tidak.
Koalisi Prabowo Compang-Camping Pasca Putusan MK
Koalisi Prabowo nampaknya sebentar lagi bubar. PAN dan Demokrat mungkin merapat ke Jokowi, meninggalkan Gerindra dan PKS, serta Berkarya yang bahkan tak lolos ke parlemen.