Indeks Pilkada Dki Jakarta

Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berharap tetap bisa berpasangan dengan Heru Budi Hartono dalam pemilihan kepala daerah DKI Jakarta 2017 mendatang, meskipun ada kemungkinan diusung partai politik.

Relawan Ahok akan meminta para pendukungnya untuk libur sehari pada saat dilakukan verifikasi faktual dan menunggu kehadiran petugas dari KPU di rumah. Hal itu sebagai bentuk dukungan Relawan Ahok untuk mempermudah kerja KPU.

Calon gubernur DKI Jakarta petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menunggu keputusan PDIP yang diisukan mau mengusung dirinya pada Pilkada DKI 2017. Menurut Ahok, Megawati pasti akan memberikan gubernur terbaik bagi warga Jakarta.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengaku saat ini partainya tengah menganalisis berbagai opsi yang bisa diambil untuk menghadapi pilkada DKI Jakarta 2017. Opsi tersebut juga mencakup koalisi dengan partai-partai lain dalam pengajukan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.

Survei LSPI yang menggunakan metode multistage random dengan jumlah sampel 440 orang dari enam wilayah Jakarta, menyebutkan jika pemilihan gubernur (Pilgub) DKI dilakukan dalam waktu dekat ini, maka elektabilitas Ahok tetap tertinggi dengan 23 persen disusul Yusril di urutan kedua dengan 19 persen.

Demokrat mengisyaratkan mendukung Ahok pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Pasalnya, menurut Ruhut Sitompul, Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengajarkan pentingnya rasionalitas dalam mengusung calon kepala daerah.

Pengamat politik Denny JA mengatakan, jalur independen akan menyulitkannya Ahok dalam menyusun anggaran daerah. Pasalnya, DPRD sangat berperan penting dalam menyusun anggaran Pemerintah Provinsi (Pemrov) DKI. Apalagi, saat ini terdapat sejumlah kasus yang memperlihatkan ketidakcocokan antara Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta dan pihak DPRD DKI.

Ahok berencana akan menerapkan cara yang dipakai Teman Ahok untuk berkampanye jika dirinya sudah resmi menjadi calon gubernur DKI pada Pilkada 2017 mendatang. Konsep yang dimaksud Ahok adalah peserta harus menyumbang, sewa tempat, genset dan keperluan lainnya.

Raja dangdut yang juga Ketua Umum DPP Partai Idaman Rhoma Irama memastikan kalau hanya ingin mendukung calon gubernur DKI Jakarta penantang Ahok. Hal itu, kata Rhoma, agar jalannya Pilkada DKI Jakarta berjalan adil dan demokratis.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mendapat sinyal dukungan baru dari partai politik untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang. Sebelumnya, Ahok telah didukung Partai Hanura dan Nasdem, gini giliran Partai Golkar yang mengisyaratkan mendukung pencalonan Ahok menjadi orang nomor satu di ibu kota untuk kedua kalinya.

Sandiaga Uno mengatakan Partai Gerindra telah memerintahkan dirinya untuk segera menjalin koalisi besar bersama partai lain terkait guna mendukung pencalonannya.

Yusril Ihza Mahendera tidak mau kalau dicalonkan menjadi wakil gubernur DKI Jakarta pada Pilkada DKI 2017 mendatang. Pakar hukum tata negara ini hanya bersedia dicalonkan sebagai orang nomor satu di DKI Jakarta.

PAN mempertimbangkan mengusung Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 mendatang. Selain Risma, PAN juga melirik Bupati Bojonegoro Suyoto dan Yusril Ihza Mahendra.

Partai Amanat Nasional (PAN) menyatakan akan terus mengupayakan lobi-lobi politik terhadap sejumlah partai politik terkait pencalonan Bupati Bojonegoro Suyoto sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta.

Salah satu bakal calon Gubernur DKI Jakarta bernama Hasniati menyatakan mundur dari penjaringan yang digelar oleh PDIP karena adanya pungutan biaya administrasi sebesar Rp5 juta.

Dalam Pilkada DKI Jakarta 2017, PDIP akan menggunakan strategi yang sama seperti saat mengusung Jokowi sebagai calon presiden pada Pemilu 2014 lalu.

PDIP mengangkat isu reklamasi Teluk Jakarta dalam proses seleksi calon gubernur dan wakil gubernur yang akan diusung pada Pilkada 2017.

Dianggap berprestasi, PAN dukung Bupati Bojonegoro Suyoto maju dalam bursa pemilihan Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2017 mendatang.

PDIP menjalin komunikasi dan dialog untuk menjaring bakal calon gubernur DKI Jakarta dengan dua ormas besar, seperti NU dan Muhammadiyah.

Muhammad Idrus mengaku percaya diri dan menyambut baik jika Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini atau Risma ikut maju dalam bursa pencalonan Pilkada DKI 2017