tirto.id - Prasetio Edi Marsudi resmi ditunjuk sebagai Ketua Tim Pemenangan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta petahana, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat. Penunjukan Sekretaris DPD PDIP DKI Jakarta itu sebagai Ketua Tim Pemenangan Ahok-Djarot dilakukan di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (30/9/2016) siang.
Sebelum PDIP menyatakan dukungannya kepada Ahok-Djarot, jabatan Ketua Tim Pemenangan pasangan incumbent ini telah diemban oleh politisi Partai Golkar, Nusron Wahid. Namun, setelah PDIP bergabung, komposisi Tim Pemenangan Ahok-Djarot pun berubah. Nusron kini menempati posisi sebagai Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Indonesia I (Jawa dan Sumatera).
“Hari ini saya ditunjuk sebagai Ketua Tim Pemenangan Ahok-Djarot. Mudah-mudahan akan jadi pemenang di Pemilu yang akan datang,” kata Prasetio Edi saat jumpa pers di Rumah Lembang, Posko Pemenangan Ahok-Djarot, di Menteng, Jakarta Pusat.
Prasetio Edi ditunjuk sebagai ketua dalam tim yang terdiri dari empat partai pendukung Ahok-Djarot, yaitu PDIP, Partai Golkar, Partai Hanura, dan Partai NasDem. Ia memastikan akan segera berkoordinasi dengan 4 partai tersebut untuk membentuk struktur keanggotaan tim. Tim Pemenangan Ahok-Djarot ini akan didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta pada 4 Oktober 2016.
Nusron Wahid sendiri mendukung penuh penunjukan Prasetio Edi yang menggeser posisinya. Ia bahkan menilai Prasetio Edi memang layak untuk menjadi Ketua Tim Pemenangan Ahok-Djarot karena memiliki sederet pengalaman. “Dia (Prasetio Edi) pemain Jakarta, punya pengalaman di Jakarta,” singkatnya.
Penulis: Iswara N Raditya
Editor: Iswara N Raditya