Indeks Inflasi

Presiden Joko Widodo meminta Kementerian Perdagangan berfokus mengendalikan inflasi, meningkatkan kapasitas ekspor dan mendorong revitalisasi pasar rakyat.

Laju inflasi 2017 tergolong terkendali berkat berjalannya kebijakan pemantauan harga dan perbaikan tata niaga komoditas pangan.

Gubernur BI Agus Martowardojo mengklaim data selama 2017 memastikan akan ada penguatan ekonomi nasional pada tahun depan.

Perubahan cuaca yang ekstrem dapat memengaruhi hasil panen petani dan tingkat kecukupan pangan bagi masyarakat.

Kabar soal penghapusan subsidi untuk elpiji tabung 3 kg berpotensi mendorong inflasi di dalam negeri.

Komoditas yang dominan dalam menyumbang inflasi, yaitu mie instan, nasi dengan lauk, dan rokok kretek filter yang masing-masingnya sebesar 0,01 persen.

Selama tiga tahun pemerintahan Jokowi-JK, menurut Menteri Darmin Nasution, realisasi proyek infrastruktur merupakan prestasi terbesar kinerja ekonomi pemerintah.

Pada dua sampai empat tahun mendatang, Menteri Darmin Nasution optimistis tingkat inflasi bisa ditekan hingga 1,5 persen.

Inflasi yang terjadi pada September didominasi dari uang kuliah akademik atau perguruan tinggi sebesar 0,04 persen.

Agar bisa terus relevan, BPS perlu meningkatkan kualitas data serta melibatkan teknologi dalam proses pencarian maupun pengolahannya.

Presiden Joko Widodo membanggakan penurunan rasio gini dan inflasi dalam Pidato Kenegaraan Presiden HUT RI ke-72 pada Rabu (16/8). Benarkah?

Laju inflasi tahun ini diprediksi mencapai angka 4 persen, demikian dikatakan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution.

Bertepatan dengan tahun ajaran baru sekolah, biaya pendidikan memicu inflasi di bulan Juli.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengklaim Indonesia saat ini sudah memasuki era inflasi rendah.

Inflasi di Jakarta diklaim stabil bersamaan dengan berkurangnya permintaan masyarakat terhadap bahan pangan dan jasa transportasi usai lebaran.

Tingkat inflasi yang diukur dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) mencapai 2,7 persen bulan lalu, naik dari 2,3 persen pada Maret.

Darmin menjelaskan, salah satu penyumbang inflasi April 2017 ada pada bidang-bidang di luar pangan, seperti listrik, air minum, dan angkutan.

Ketua BPS Suhariyanto mengatakan faktor utama terjadinya inflasi karena adanya penyesuaian tarif listrik 900 voltampere (vA) untuk rumah tangga nonsubsidi.

Apabila dibandingkan dengan Maret 2015 dan Maret 2016 pun, masing-masingnya malah mengalami inflasi sebesar 0,19 persen dan 0,17 persen.

BPS mencatat upah buruh tani naik sebesar 0,55 persen pada Februari 2017. Kenaikan kecil itu dipengaruhi inflasi pedesaan yang mencapai 0,38 persen.