Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, pihaknya sudah menerima surat pemberitahuan aksi "Bela Kalimat Tauhid" yang rencananya digelar besok.
Ketum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas bersikeras, bendera yang dibakar Banser NU merupakan bendera dari organisasi terlarang Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
Ketua MUI DKI Jakarta mengatakan, kegiatan sarasehan ulama dan umara dilakukan untuk menciptakan kondisi yang damai serta kondusif pasca insiden pembakaran bendera di Garut.
Mantan Jubir HTI Ismail Yusanto mengatakan, Banser NU telah menista agama karena membakar bendera yang bukan berlogo HTI, melainkan bendera resmi negara Islam pada zaman Nabi Muhammad SAW.
“Penyelidikan apa? Serangkaian tindakan penyidik untuk mengumpulkan keterangan, alat bukti, dan lain-lain untuk menentukan tindak pidana atau bukan. Belum itu,” tegas Wisnu.