Pemerintah lewat Kedutaan Besar RI di London mengkritik langkah Dewan Kota Oxford yang memberikan penghargaan kepada tokoh pergerakan Papua Barat Benny Wenda.
FRI-WP dan Aliansi Masyarakat Papua menagih janji kemerdekaan kepada pemerintah Belanda dengan menggelar aksi massa di depan Kedutaan Besar Belanda, hari ini.
"Otonomi khusus [Papua] ini kurangnya di mana? [hal ini] Bisa didialogkan, tapi ada limitatif-nya [batasan], sepanjang itu masih dalam kerangka NKRI," kata Ma'ruf Amin.
Puluhan massa gabungan aksi demo peringatan 1 Desember Papua sempat ricuh dengan pihak aparat kepolisian karena tak diperbolehkan demo di luar Gedung YLBHI.
Penanggung jawab aksi AMP, Dorlince mengatakan total ada 16 orang yang terluka selama aksi demo yang sempt bentrok dengan ormas gabungan PP, FKPPI dan lainnya.
"Kepolisian tidak seharusnya menahan kami di sini karena demonstrasi, hak untuk mengatakan pendapat dijamin oleh undang-undang," kata orator dari balik gerbang YLBHI yang dijaga ketat polisi.