Menuju konten utama
Pilpres 2019:

Sandiaga Ungkap Langkah Penyelesaian Konflik di Papua

"Prabowo-Sandi fokus untuk menghadirkan Indonesia adil makmur sehingga mereka akan menjadi bagian daripada kita,” kata Sandiaga. 

Sandiaga Ungkap Langkah Penyelesaian Konflik di Papua
Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno disela sela kunjungan dengan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (2/1/2019). ANTARA FOTO/Umarul Faruq/hp.

tirto.id - Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahudin Uno mengatakan, permasalahan Papua Merdeka bisa diselesaikan bila Indonesia memberikan keadilan. Dengan adanya keadilan, Sandiga mengklaim tidak ada lagi yang akan melakukan gerakan kemerdekaan.

“Salah satu yang menjadi permasalahan dari tindakan kriminal oleh kelompok bersenjata itu adalah masalah keadilan. Karena ada ketidakadilan mereka menuntut, tidak ada kesejahteraan mereka menuntut, nah Prabowo-Sandi fokus untuk menghadirkan Indonesia adil makmur sehingga mereka akan menjadi bagian daripada kita,” kata Sandi di Depok, Jawa Barat, Senin (7/1/2019).

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu tidak menampik bila Papua membutuhkan infrastruktur. Namun, kata Sandi, ia dan Prabowo tidak hanya akan berfokus pada insfrastruktur saja. Sebab, menurut Sandi, infrastruktur tidak serta-merta langsung berdampak bagi kesejahteraan masyarakat.

Seharusnya, kata Sandi, pembangunan infrastruktur juga turut melibatkan pengusaha yang profesional dan tidak asal-asalan. “Perlu 2-3 tahun untuk memastikan infrastruktur tersebut dinikmati oleh masyarakat dan menimbulkan efisiensi daripada ekonomi,” kata Sandi.

“Oleh karena itu, fokus kita bahwa pembangunan infrastruktur bisa dilakukan dengan kemitraan dengan dunia usaha karena dunia usaha itu memiliki kemampuan untuk menangkap peluang lebih cepat daripada pemerintah,” kata Sandi.

Selain itu, Sandi mengatakan, wilayah Papua juga membutuhkan lapangan kerja dan peluang usaha yang adil dan merata. Dengan memberikan kedua hal tersebut, kata Sandi, maka tidak tidak ada lagi yang menuntut kemerdekaan.

“Hadirkan Indonesia adil makmur. Insyaallah kita akan bantuin,” ungkap Sandi.

Saat disinggung mengenai kampanye, Sandi enggan menjawab kemungkinan mengunjungi Papua. “Saya tidak mau berandai-andai tapi kita akan hadirkan Indonesia adil dan makmur,” kata Sandi.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Politik
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Alexander Haryanto