Program deradikalisasi yang dijalankan pemerintah dinilai belum maksimal oleh analis konflik dan terorisme. Salah satunya dalam hal pengawasan eks teroris yang kembali ke tengah masyarakat.
"Kami enggak punya kemampuan jumlah anggota yang sekian ratus untuk sekarang ini ada 289 napiter tersebar di 113 lapas di seluruh Indonesia," kata Suhardi.