Indeks Demo Dpr

LBH menyampaikan hormat kepada semua elemen termasuk pelajar yang menyampaikan aspirasi dan turun ke jalan.

Beberapa kendara yang dihentikan polisi menggunakan baju pramuka dan baju bebas.

Korban demo berujung ricuh di DPR paling banyak dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina.

Ajeng spontan berteriak agar polisi berhenti melakukan pengeroyokan pada seorang demonstran hingga mereka sadar kalau sedang direkam.

Mahasiswa akan demo lagi karena empat RUU yakni Pertanahan, RKUHP, Pertambangan Minerba, dan Pemasyarakatan, statusnya masih ditunda pembahasannya, bukan dibatalkan.

Demonstrasi mahasiswa terkonsentrasi di kantor DPRD masing-masing daerah.

Faisal mengalami pendarahan di kepala.  Tulang bahunya patah. Ia sempat transfusi darah.

Polres Jakarta Barat menangkap 17 orang yang diduga pelaku ricuh demo mahasiswa depan DPR. Sebagian besar adalah anak di bawah umur.

Polisi menyebut 254 mahasiswa menjadi korban dalam kericuhan di depan DPR. 39 polisi juga terluka.

Saat demo mahasiswa di depan Gedung DPR yang berujung ricuh kemarin, pihak kepolisian menangkap 94 orang.

Faisal Amir, mahasiswa pendemo DPR yang menjadi korban kekerasan, kini dalam tahap pemulihan.

PT KCI tidak mengalami kerugian meski massa sempat bergerak masuk ke Stasiun Palmerah.

Dua demonstran ditangkap di seberang Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta Pusat sekitar pukul 17.30 WIB.

Polisi mulai menembakkan water cannon dan gas air mata ke mahasiswa di Jembatan Semanggi, Jakarta, Selasa (24/9/2019)

Transjakarta Stop Layanan sehubungan dengan imbas ditutupnya Jalan sekitar Lampu Merah Slipi Petamburan arah Tanah Abang maupun sebaliknya

Para mahasiswa berhadap-hadapan dengan pasukan anti huru-hara kepolisian.

Beberapa mahasiswa tetap bertahan meski sudah dibubarkan dengan gas air mata maupun air mobil water cannon. Mahasiswa bernegosiasi dengan aparat karena ingin salat sehingga kericuhan dihentikan.

Pasukan mahasiswa mulai dipukur mundur tapi masih tetap tak jauh dari gerbang DPR. Mereka bertekad tak akan pulang sampai tuntutan dipenuhi.

Mahasiswa saling mengobati setelah ditembak gas air mata dan water cannon oleh kepolisian.

Ketua DPR Bambang Soesatyo mengklaim ingin menemui para demonstran. Ia justru malah menemui demonstran di luar daripada di dalam. Sementara itu, para mahasiswa mulai menyebar karena siraman water canon dan gas air mata