Indeks Bin
Pengamat: Panglima TNI Jangan Jadi Pahlawan Kesiangan
“Kalau hanya curhat di hadapan purnawirawan, itu menyalahi kewenangan dia. Seharusnya dia mengamankan kalau memang benar ada senjata ilegal,” kata Connie.
Komisi I: Pernyataan Gatot Soal Senjata Dinilai Politis
Wakil Ketua Komisi I DPR RI TB Hasanudin mengatakan pernyataan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo terkait impor 5.000 senjata ilegal yang dipesan oleh instansi itu dinilai politis.
Panglima TNI: Seribu Persen (Soal Senjata) Itu Kata Saya
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengklaim tak pernah mengeluarkan rilis terkait adanya institusi di luar TNI yang berencana mendatangkan 5.000 pucuk senjata secara ilegal ke Indonesia.
Bantahan Wiranto Soal (Hoax) Impor Ilegal 5 Ribu Senjata
Wiranto mengatakan bahwa pernyataan Gatot adalah informasi "mentah" hasil dari komunikasi yang tidak berjalan dengan baik antara instansi negara.
Pernyataan Gatot Nurmantyo Dianggap Langgar Undang-Undang
Hendardi menyatakan, ancaman yang dilontarkan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo itu merupakan bentuk pelanggaran serius terhadap UU No 34 tahun 2004 tentang TNI.
Teka-Teki Isu Impor Ilegal 5.000 Senjata
Gatot Nurmantyo diminta membuktikan omongannya soal adanya impor ilegal 5.000 pucuk senjata.
Adhyaksa: Jangan Campur Adukkan Pramuka dengan Pribadi
Adhyaksa mengklaim telah menjelaskan posisi kehadirannya di acara HTI kepada Presiden Jokowi, Wakil Presiden Jusuf Kalla, BIN, dan Imam Nachrowi.
Ada 12.000 WNI yang Pulang-Pergi ke Marawi
Marawi adalah markas Jamaah Tabligh di Filipina. Di Indonesia, jumlah JT mencapai puluhan ribu. Kelompok ini memiliki ritual berdakwah ke luar daerah atau luar negeri. Karena itu, jangan heran jika BIN mencatat ada 12 ribu WNI yang pernah hilir mudik di Marawi
Ketua Komisi III Minta Polisi & BIN Deteksi Penyebar Hoax
Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo meminta Kepolisian dan Badan Intelijen Negara (BIN) mendeteksi aksi para provokator penyebar berita bohong atau "hoax".
Intel Melayu, Belajarlah Kepada Zulkifli Lubis Muda!
Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) hanya akan memberi keterangan kepada Presiden.
Jejak-jejak CIA di Indonesia
Ketika perang dingin pecah, Indonesia menjadi sarang agen-agen KGB melakukan kegiatan spionase. Tak terkecuali keterlibatan CIA dalam aksinya melancarkan spionase menghadang komunis di Indonesia. Badan intelijen negeri Paman Sam itu terendus dalam keterlibatan penggulingan Presiden Soekarno dari tampuk kekuasaan.
Misi Rahasia Mata-mata di Indonesia
Sebagai negara dengan jumlah penduduk besar, Indonesia dipandang dunia luar sebagai sebuah aset. Lembaga telik sandi luar negeri punya misi di balik keberadaan mereka di Indonesia. Kekayaan alam nasional Indonesia menjadi daya pikat intelijen pelbagai negara buat menjalankan misi mereka.
Mencari Para "Pengkhianat" di Indonesia
Kegiatan spionase badan intelijen asing di Indonesia bukan hal baru. Sampai saat ini, perekrutan orang Indonesia untuk menjadi mata-mata asing masih terus berjalan. Lembaga telik sandi dari berbagai negara merekrut orang-orang Indonesia sebagai penyuplai informasi, juga pemberi data rahasia. Menurut kacamata intelijen, orang-orang ini disebut sebagai “pengkhianat”.
Kejanggalan Raibnya Laporan TPF Pembunuhan Munir
Kasus pembunuhan Munir masih meninggalkan misteri hingga kini. Dalang pembunuhan masih belum terungkap meski dokumen hasil investigasi Tim Pencari Fakta kasus sudah diserahkan pada Juni 2005. Kini, dokumen itu justru dilaporkan hilang. Padahal keterlibatan aktor pembunuh Munir di lembaga negara dipaparkan di dalamnya.
Pelantikan Kepala BIN Budi Gunawan
Presiden melantik Kepala BIN Jenderal Pol. Budi Gunawan yang menggantikan Sutiyoso.
Yoga Soegomo, Kepala Intelijen yang Minta Soeharto Mundur
Soeharto sangat mempercayai sosok Yoga Soegomo dan menunjuknya sebagai Kepala Badan Koordinasi Intelijen Negara (Bakin). Hebatnya, pada tahun 1988, berdasarkan laporan intelijen yang dimiliki, Yoga ternyata pernah menyarankan Soeharto mundur sebagai presiden. Analisa Yoga terbukti sepuluh tahun kemudian.
Langkah Budi Menuju Kantor Telik Sandi
Komisaris Jenderal (Pol) Budi Gunawan menjadi perbincangan hangat setelah DPR memastikan langkahnya menjadi Kepala BIN. Mantan ajudan Megawati Soekarnoputri saat menjabat wapres dan presiden itu, bakal duduk menggantikan Mayor Jenderal (Purn) Sutiyoso.
Jika Kepala Intelijen Bukan Kepercayaan Presiden
Budi Gunawan yang gagal menjadi Kapolri, segera dilantik menjadi Kepala BIN. Ia akan menjadi Kepala BIN yang notabene bukan “sekutu” presiden, seperti Sutiyoso. Di era sebelum Presiden Jokowi, Kepala BIN merupakan "orang dekat" presiden, bukan hasil kompromi.
DPR Setuju Budi Gunawan Kepala BIN
Rapat paripurna DPR menyutujui pencalonan Komjen Pol Budi Gunawan menjadi Kepala BIN menggantikan Sutiyoso.
Selangkah Lagi BG Jabat Kepala BIN
Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan (BG) selangkah lagi akan menjadi kepala BIN menggantikan Sutiyoso. Pada uji kelayakan dan kepatutan di DPR, BG sudah dinilai layak dan patut menjalankan institusi intelijen tersebut. Selanjutnya BG hanya menunggu kepastian dari presiden terkait pengangkatannya.