Menurut Anies, suasana Jakarta selama ini menjadi tempat yang setara bagi semua orang. Kesempatan yang sama bagi semua orang. Ia berharap untuk kondusitifas tetap terjaga.
PSI menilai sindiran Anies justru menunjukkan kesalahan Gubernur Jakarta itu. Sebab, penindakan terhadap pencurian air di kawasan Sudirman-Thamrin tak kunjung dilakukan.
Menteri Agraria Tata Ruang (ATR) dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sofyan Djalil memastikan lokasi ibu kota baru akan berada di Provinsi Kalimantan Timur.
PSI disebut Anies hanya peduli dengan persoalan rakyat kecil. Padahal ada persoalan besar lain di Jakarta yang luput seperti pelanggaran hotel dalam mengambil air tanah di Thamrin dan Sudirman.
Jika Jakarta ingin memiliki kualitas udara yang bagus dan polusinya turun, Anies dinilai sebaiknya melarang penggunaan BBM tak ramah lingkungan di DKI, seperti Premium.
Menurut Anies, salah satu alasan mengapa tempat upacara 17 Agustus dilakukan di Pulau D reklamasi, karena dulu lahan reklamasi sangat tertutup bagi warga
Bujet Formula E yang bengkak hingga Rp360 miliar menuai kritik. Selain penggunaannya belum jelas, dana sebesar itu dinilai tak memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi DKI.
KIARA menolak rencana Anies menggelar upacara 17 Agustus di Pulau D. Rencana itu dinilai sebagai bentuk pengkhianatan terhadap spirit dan nilai kemerdekaan RI.
Menurut Sekretaris Jenderal DPP ADO, Wiwit Sudarsono selama ini kebijakan ganjil genap dinilai membatasi ruang gerak mereka sehingga berpengaruh pada perolehan pendapatan harian.