Indeks Alexander Marwata

Bila terus mangkir pemeriksaan, Sahbirin Noor tidak dapat protes apabila ada yang menyeret dirinya saat proses pemberian keterangan.

Menurut Alex, lembaga antirasuah harus melawan koruptor sambil menjaga citra di hadapan masyarakat.

Menurutnya, saat ini bukan lagi waktunya untuk meributkan soal siapa yang terpilih dan seperti apa sosok yang terpilih jadi Pimpinan KPK.

Alex mengeklaim, kantor audit bisa melakukan audit kerugian negara dan sudah diakui dalam putusan Mahkamah Konstitusi.

Alex mengatakan, OTT memang tidak diatur dalam undang-undang, tetapi terminologi tertangkap tangan sudah diatur di KUHP.

Pasal 36 dan 37 UU KPK yang digugat Alex Marwata di MK adalah benteng terakhir independensi insan KPK.

Menurut Tessa, ia hanya berharap MK bisa memutuskan hasil gugatan ini dengan putusan yang terbaik untuk negara.

Alexander Marwata mengajukan uji materi Pasal 36 Ayat a yang menjerat dirinya setelah bertemu dengan mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto. 

Deputi Pencegahan KPK, Pahala Nainggolan, dicecar 30 pertanyaan oleh Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus).

Kombes Ade Safri Simanjuntak menjelaskan pemanggilan dari penyidik pada dasarnya ditujukan kepada empat pegawai KPK.

Alexander mengaku heran dengan kasus ini karena proses di Dewan Pengawas KPK belum pernah dilakukan.

Ade Ary Syam mengemukakan, pemanggilan terhadap Alexander Marwata dilakukan pukul 09.00 WIB.

Karyoto mengatakan, koordinasi dengan Dewas KPK dilakukan karena kasus pertemuan Pimpinan KPK, Alexander Marwata, dengan Eko Darmanto berkaitan isu etik.

Panggilan ini adalah yang kedua usai pada panggilan pertama, hari ini, Alexander tidak bisa hadir. Apa penyebabnya?

Alex yang dijadwalkan diperiksa tentang kasus pertemuan dengan eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, meminta pemeriksaan ditunda pekan depan.

Sebelum Alexander Marwata, penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya telah memanggil Eko Darmanto sebagai saksi.

Albertina Ho menyebut bahwa Dewas KPK tengah mendalami laporan dari FMPH yang diajukan pada Jumat (26/9/2024).

Pemanggilan Alexander Marwata belum dilakukan karena terdapat sejumlah saksi yang akan lebih dulu dimintai keterangan. Total 19 saksi sudah diperiksa.

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, mengeklaim sudah mengklarifikasi soal pertemuan antara dirinya dengan terpidana korupsi Eko Darmanto.

Pertemuan ini menambah daftar panjang kelakuan pimpinan KPK yang ugal-ugalan, jauh dari integritas.