Menuju konten utama

Puncak Arus Mudik di Pelabuhan Merak Diprediksi pada H-3 Lebaran

ASDP memastikan adanya penambahan kapal apabila lonjakan pemudik Lebaran 2025 semakin meningkat di Pelabuhan Merak.

Puncak Arus Mudik di Pelabuhan Merak Diprediksi pada H-3 Lebaran
Sejumlah kendaraan calon pemudik menunggu antrean di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Jumat (5/4/2024). PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Utama Merak mengatakan puncak arus mudik di Pelabuhan Merak diprediksi terjadi pada H-4 dan H-3 lebaran atau pada Sabtu (6/4) dan Minggu (7/4). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/nym.

tirto.id - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memprediksi puncak arus mudik di Pelabuhan Merak, Banten, terjadi pada H-3 Lebaran 2025.

"Puncak arus mudik sementara diprediksi akan terjadi pada H-3, maka kami harus perkuat koordinasi antar instansi," kata Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry, Heru Widodo, di Cilegon, Minggu (24/3/2025) malam, dilansir dari Antara.

Hingga saat ini, kata dia, tercatat sudah ada 2.200 orang yang membeli tiket penyeberangan menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

Pihaknya juga memastikan akan ada penambahan kapal apabila lonjakan pemudik semakin meningkat agar pelayanan penyeberangan dapat dilakukan dengan cepat, sehingga tidak adanya penumpukan.

"Untuk kapal yang tersedia sebanyak 36 unit kapal itu sudah penambahan, karena sudah lebih dari hari biasanya yang hanya 26 unit dan jelang Lebaran ini ditambah 10 unit. Dan nanti kami tambah juga kapal-kapal besar sehingga nanti bisa mengangkut para pemudik," katanya.

Sementara itu, Kakorlantas Polri, Brigjen Agus Suryo Nugroho, mengatakan sejumlah skema penanganan lalu lintas menuju Pelabuhan Merak akan diberlakukan untuk menangani kepadatan.

"Mekanisme dan skenario sudah disiapkan untuk menangani kepadatan pemudik," katanya.

Di antaranya pemberlakuan ganjil genap di Tol Tangerang-Merak yang diberlakukan agar kendaraan yang bisa melintas di jalan tanpa hambatan. Karenanya, harus ada kesesuaian antara tanggal dan plat nomor mobil.

Kemudian, diberlakukan juga delay system yakni tindakan untuk menahan atau memperlambat jumlah kendaraan yang masuk ke wilayah tertentu, supaya tidak terjadi penumpukan.

"Jika terjadi penumpukan maka kita akan lakukan delay system di sejumlah rest area, yakni KM 68, KM 43 dan KM 31, untuk menahan laju kendaraan menuju Pelabuhan Merak," katanya.

Baca juga artikel terkait LEBARAN 2025

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Editor: Bayu Septianto