tirto.id - Penyelesaian berbagai permasalahan bangsa Indonesia harus dimulai dari keluarga, mengingat permasalahan tersebut seringkali juga berasal dari keluarga. Apabila keluarga sebagai lingkup terkecil masyarakat dapat menyebarkan kebaikan, maka negara juga dapat terimbas.
Hal ini diungkapkan oleh psikolog dari Universitas Diponegoro Semarang Hastaning Sakti.
"Seringkali persoalan bangsa ini berawal dari permasalahan keluarga," kata Hastaning di Semarang, Senin, (22/08/2016).
Dengan demikian, menurut dia, negara akan baik jika keluarga sebagai lingkaran terkecil dalam masyarakat ini juga baik.
Ia menuturkan masih banyak hal yang bisa dikaji dari psikologi bangsa, terutama masalah keluarga.
"Dalam memandam suatau masalah kita harus menggunakan empati, merasakan apa yang dirasakan orang lain," kata Dekan Fakultas Psikologi Undip Semarang ini.
Fakultas Psikologi Undip, kata dia, sejak awal memiliki visi yang berfokus pada studi psikologi keluarga.
Baru pada 2007, program kontribusi untuk negeri tersebut digalakkan.
Bahkan, menurut dia, Fakultas Psikologi telah mendirikan Pusat Penelitian Keluarga Lembaga tersebut, lanjut dia, melakukan berbagai kajian, mulai dari indeks kebahagiaan, keluarga dan etnis, serta mengenai ketangguhan.
Hingga saat ini, Fakultas Psikologi Undip telah meluluskan lebih dari 1.200 sarjana yang diharapkan memberi kontribusi bagi bangsa ini.
Penulis: Putu Agung Nara Indra
Editor: Putu Agung Nara Indra
