Proyek Kurikulum Merdeka Fase B Asiknya Berkebun Sayur

Asiknya Berkebun Sayur merupakan salah satu topik pembelajaran dalam Proyek Kurikulum Merdeka Fase B kelas 3 dan 4 SD.

Terbit 20 Nov 2023 13:20 WIB,

Waktu baca ±5 menit

Sejumlah siswa memberikan vitamin pada tanaman kembang kol yang ditanam di lahan sekolah secara hidroponik di SMA 12 Tangsel, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (30/3). Untuk menyalurkan hobi siswa yang senang berkebun pihak sekolah menjadikan cocok tanam sebagai pelajaran tambahan di luar pelajaran resmi dan hasil dari bercocok tanam tersebut dijual pada masyarakat sekitar sekolah maupun guru. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/foc/17.

tirto.id - Salah satu topik proyek Kurikulum Merdeka Fase B untuk siswa sekolah dasar bertajuk "Asiknya Berkebun Sayur." Topik ini berfokus pada pengembangan kompetensi dan karakter siswa terkait lingkungan.

Topik "Asiknya Berkebun Sayur" diajarkan bagi siswa kelas 3 dan 4 SD. Seperti topik proyek Kurikulum Merdeka lainnya, topik "Asiknya Berkebun Sayur" akan diterapkan berbasis proyek atau project-based learning (PjBL).

Proyek Kurikulum Merdeka adalah proyek pembelajaran penting dalam program kurikulum baru. Proyek Kurikulum Merdeka terdiri mencakup Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang merupakan pembelajaran lintas disiplin.ilmu.

P5 dalam proyek Kurikulum Merdeka diterapkan dengan mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitarnya. Dikutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tujuan P5 adalah mewujudkan pelajar yang mampu berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

Penerapan P5 tidak terintegrasi dengan pembelajaran setiap mata pelajaran, tetapi mempunyai porsi khusus dalam alokasi jam mata pelajaran.

Masih menurut Kemendikbud, praktik P5 dikembangkan berdasarkan tema tertentu yang ditetapkan pemerintah. Proyek itu tidak diarahkan untuk mencapai target capaian pembelajaran sehingga tidak terikat pada konten mata pelajaran.

Baca juga:

Proyek Kurikulum Merdeka Fase B "Asiknya Berkebun Sayur"

Asiknya Berkebun Sayur merupakan salah satu topik pembelajaran dalam Proyek Kurikulum Merdeka Fase B "Kearifan Lokal" kelas 3 dan 4 SD.

Proyek "Kearifan Lokal" diterapkan pada peserta didik untuk mengembangkan kompetensi serta karakter pelajar Pancasila melalui pelestarian lingkungan hidup.

Proyek “Asiknya Berkebun Sayur” berkaitan langsung dengan topik “Bagi Sekolah”. Seperti yang disebutkan sebelumnya, proyek ini berfokus pada kegiatan berkebun sayur sebagai bagian dari pelestarian lingkungan.

Kegiatan berkebun dalam "Asiknya Berkebun Sayur" dapat dilakukan dengan menanam sayuran dengan polybag di sekitar lahan sekolah. Cara ini bisa menjadi alternatif efektif yang bisa diterapkan di sekolah-sekolah berlahan sempit.

Proyek “Asyiknya Berkebun Sayur” memiliki implikasi pada berbagai dimensi profil pelajar Pancasila. Berikut keterkaitan proyek tersebut dengan masing-masing dimensi profil pelajar Pancasila:

Dimensi 1: Beriman, Bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia
Dimensi 2: Bergotong Royong.

Baca juga:

Tahapan Proyek Fase B "Asiknya Berkebun Sayur"

Implementasi proyek “Asyiknya Berkebun Sayur” terdiri atas beberapa tahapan. Tahapan-tahapan ini dapat dibedah lebih rinci sehingga pelaksanaannya bisa lebih terarah.

Implementasi proyek Pancasila tidak hanya dilaksanakan olehguru dan murid saja. Proyek ini juga memuat beberapa aktivitas yang melibatkan orang tua atau wali murid.

Berikut tahapan proyek profil pelajar Pancasila Fase B “Asyiknya Berkebun Sayur”:

1. Tahap Pengenalan

Tahap pengenalan dilaksanakan dengan mengajak peserta didik berkenalan dengan keberagaman tumbuhan dan manfaatnya bagi manusia.

2. Tahap Kontekstualisasi

Tahap kontekstualisasi dilakukan dengan mengomunikasikan hal-hal yang dapat membantu dalam penyelesaian proyek.

3. Tahap Aksi

Tahap aksi dilaksanakan dengan bersama-sama mewujudkan pelajaran peserta didik dapatkan melalui aksi nyata atau praktik.

4. Tahap Refleksi dan Tindak Lanjut

Tahap rekleksi dan tindak lanjut dilakukan untuk menggenapi proses penguatan dari guru. Tahap ini meliputi proses tindak lanjut merawat tanaman, evaluasi dan refleksi, dan menyusun langkah strategis.

Baca juga: