tirto.id - Perangkat ajar dalam Kurikulum Merdeka berisi sejumlah bahan ajar yang bisa dimanfaatkan guru untuk menemukan referensi materi pengajaran. Bukan hanya itu, perangkat ajar berguna untuk menggapai Capaian Pembelajaran (CP) dan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Merdeka Mengajar menyuguhkan sejumlah jenis perangkat ajar yang dapat diakses oleh pendidik. Di antaranya terdapat modul ajar, bahan ajar, dan modul proyek yang berbeda komponennya.
Modul ajar atau RPP+ terdiri atas langkah, tujuan, asesmen, dan media pembelajaran, yang sekiranya dibutuhkan sesuai Alur Tujuan Pembelajaran (ATP).
Sementara itu, bahan ajar berisi suatu pokok bahasan tertentu. Bentuknya beragam, mulai dari buku teks pelajaran, video pembelajaran, artikel, komik, infografis, hingga audio.
Terakhir, modul proyek. Salah satu bentuk perangkat ajar ini dilengkapi dengan media pembelajaran, langkah-langkah, tujuan, dan asesmen, yang diperlukan untuk menjalankan sebuah proyek. Secara khusus, modul ini dibuat agar karakter Profil Pelajar Pancasila murid menjadi lebih kuat.
Modul Proyek Kurikulum Merdeka Fase B: Anyaman Bambu
Sebagai langkah untuk menguatkan Profil Pelajar Pancasila, modul proyek hadir sebagai acuan utamanya. Modul proyek tersebut telah ditentukan temanya oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Tema yang dianggap strategis ini mempunyai disiplin ilmu tertentu. Di antaranya ada tema "Bangunlah Jiwa dan Raganya", "Bhinneka Tunggal Ika", "Kewirausahaan", "Kearifan Lokal", "Merdeka Rekayasa-Teknologi", dan sebagainya.
Masing-masing tema tersebut dapat dipraktikkan pada konteks yang relevan dengan situasi peserta didik. Modul dapat dibuat berdasarkan fase yang sesuai. Kemudian, diperhatikan juga kondisi sosial-kultural masyarakat yang hidup di sekitar murid.
Salah satu modul proyek P5 yang dianggap berkaitan erat dengan kehidupan murid adalah modul bertemakan kewirausahaan. Modul ini membahas secara khusus tentang anyaman bambu.
Proyek tersebut dapat dijalankan ketika peserta didik berada di lingkungan yang setiap harinya mengerjakan kegiatan berkaitan dengan kerajinan
Sebagaimana dijelaskan dalam Modul Proyek berjudul Anyaman Bambu Karyaku yang disusun oleh UPT Satuan Pendidikan SDN Sananwetan 2, ada sejumlah orang tua siswa yang berprofesi sebagai pengrajin bambu.
Ada tiga dimensi yang berusaha diwujudkan dalam modul proyek tersebut, yakni (1) Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia, (2) Mandiri, dan (3) Kreatif. Sementara itu, tahapannya terdiri atas beberapa langkah berikut:
1. Pengenalan
Pada tahapan ini, peserta didik akan dikenali dengan bahan alam yang bisa dipakai untuk membuat kerajinan yang ramah lingkungan.2. Kontekstual
Peserta didik ketika tahapan ini akan memahami dan menemukan sejumlah sumber untuk pelaksanaan proyek.3. Aksi
Pada langkah ketiga ini peserta didik akan menunjukkan aksinya dengan membuat kerajinan anyaman bambu.4. Tindak Lanjut dan Refleksi
Hal ini dilakukan setelah proyek selesai, yakni berisi evaluasi oleh peserta didik maupun pihak sekolah.Link Download PDF Modul Proyek Kurikulum Merdeka Fase B Anyaman Bambu
Anda dapat men-download modul proyek Kurikulum Merdeka dengan proyek Anyaman Bambu untuk fase B melalui laman berikut.
Link Download Modul Proyek Anyaman Bambu Kurikulum Merdeka Fase B
Penulis: Yuda Prinada
Editor: Fadli Nasrudin