tirto.id - Wasit asal Iran, Bonyadifard Mooud, bakal memimpin pertandingan Timnas Indonesia vs Jepang dalam lanjutan jadwal Kualifikasi Piala Dunia 2026 Ronde 3 Zona Asia di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Jumat (15/11/2024). Jalannya pertandingan bisa disaksikan via siaran langsung RCTI dan live streaming Vision+, mulai pukul 19.00 WIB.
Penunjukkan Mooud sebagai wasit pemimpin laga Indonesia vs Jepang menjadi satu permintaan pihak PSSI, yang menghendaki sang pengadil lapangan tidak berasal dari regional sama dengan 2 tim bertanding.
Masalah wasit sempat menjadi persoalan tersendiri bagi Timnas Indonesia. Terutama selepas laga away kontra Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Ronde 3 Zona Asia, hari Jumat (11/10/2024).
Di laga tersebut wasit Ahmed Al Kaf terus melanjutkan pertandingan hingga menit 99, meski pihak ofisial pertandingan menginformasikan tambahan waktu hanya 6 menit. Laga ini berakhir 2-2, dengan gol penyama kedudukan oleh Bahrain terjadi pada menit 90+9. Kemenangan Timnas Indonesia yang sudah di depan mata akhirnya sirna.
Profil Wasit Bonyadifard Mooud
Sejatinya Bonyadifard Mooud bukan nama asing di telinga pecinta sepak bola Tanah Air. Ia pernah bersinggungan dengan sepak bola Indonesia, serta memiliki jam terbang tinggi sebagai wasit di Zona Asia.
Bonyadifard Mooud lahir di Shahrekord, Iran, pada 8 September 1985. Sang pengadil berusia 39 tahun tersebut sudah mengantongi lisensi FIFA sejak 2013, serta kerap memandu jalannya pertandingan di Persian Gulf Pro League alias Liga Iran.
Bonyadifard Mooud juga sempat beberapa kali ditunjuk sebagai wasit di kompetisi sepak bola tertinggi Indonesia, Liga 1. Salah satu pertandingan yang mungkin paling diingat adalah pertarungan Persija Jakarta vs PSM Makassar, ketika Liga 1 2017 silam.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga tersebut, Mooud kedapatan beberapa kali mengeluarkan keputusan yang bisa dipertanyakan.
Mooud mengganjar Wiljan Pluim dengan kartu kuning. Kemudian memberi hadiah penalti kepada Persija Jakarta, selepas Hamka Hamzah dinilai melanggar penyerang Persija, Reinaldo Elias da Costa.
Puncaknya, Mooud menganulir gol Wiljan Pluim pada menit 82, lantaran menganggap pemain asal Belanda tersebut melakukan handsball terlebih dahulu.
Keputusan itu lantas ditanggapi keras oleh pihak offisial PSM Makassar, termasuk pelatih saat itu Robert Rene Alberts yang diusir karena dianggap melakukan protes berlebihan.
Dengan dianulirnya gol tersebut, PSM Makassar gagal menang atas Persija Jakarta, laga berakhir imbang 2-2. Di akhir musim kompetisi Liga 1 2017, PSM Makassar finis peringkat 2 dan terpaut 3 angka dari juara saat itu, Bhayangkara FC.
Selain di Liga 1, Mooud beberapa kali turun menjadi perangkat pertandingan di laga Timnas Indonesia. Misalnya ketika Timnas Indonesia U23 menghadapi Uzbekistan dan Korea Selatan di AFC Asian Cup, Mooud bertindak sebagai Asisten Wasit ke-4.
Berikut profil singkat wasit Bonyadifard Mooud:
- Nama Lengkap: Bonyadifard Mooud
- Tempat Lahir: Shahrekord, Iran
- Tanggal Lahir: 08 September 1985
- Umur: 39 Tahun
- Penugasan: AFC Champions League, Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Persian Gulf Pro League (Liga Iran)
Penulis: Wisnu Amri Hidayat
Editor: Oryza Aditama