tirto.id - Benarkah wasit Ahmed Al Kaf mendapat sanksi dari AFC, sebagai imbas laga Bahrain vs Indonesia? Sampai ini belum ada pernyataan resmi dari pihak AFC, namun yang pasti agenda Al Kaf untuk menjadi wasit ACL Elite 2024/25 antara Al Ain vs Al Hilal sudah dibatalkan. Sebagai gantinya, laga tersebut bakal dipimpin wasit Muhammad Nazmi Nasaruddin asal Malaysia.
Nama Ahmed Al Kaf, wasit asal Oman berusia 41 tahun, santer menjadi bahan perbincangan kalangan sepak bola dunia. Hal tersebut menyusul kontroversi yang ia lakukan pada pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, antara Bahrain vs Indonesia, pada 10 Oktober 2024 lalu.
Sepanjang pertandingan, Al Kaf terlihat mudah memberikan keuntungan pelanggaran terhadap Timnas Bahrain. Keputusan sang wasit yang paling disorot adalah membiarkan pertandingan babak kedua berlanjut hingga menit 90+9, padahal pihak ofisial hanya memberikan rekomendasi tambahan waktu 6 menit. Umumnya pertandingan akan berakhir tepat pada menit 90+6, atau setidaknya menit 90+7.
Sayang sekali, Al Kaf memutuskan untuk terus melanjutkan pertandingan. Hingga memasuki menit 90+9, Timnas Bahrain akhirnya dapat mencetak gol penyama kedudukan 2-2. Ketika skor pertandingan sudah imbang, Al Kaf dengan cekatan menghentikan laga tepat selepas Timnas Indonesia melakukan kick-off.
Sontak saja tepat selepas itu Al Kaf, Bahrain, dan AFC, menjadi sasaran amuk suporter Indonesia di dunia maya. Akun Instagram Al Kaf langsung hilang, profilnya di Wikipedia sempat terkena edit, protes bertebaran di berbagai laman media sosial AFC, keterangan lokasi google maps di Bahrain diubah, bahkan hingga usaha peretasan terhadap beberapa laman resmi Bahrain.
Ahmed Al Kaf jelas terkena dampak psikologis terkait semua serangan tersebut. Imbas terbaru, pihak AFC memutuskan untuk membebas tugaskan Al Kaf dari pertandingan Al Ain vs Al Hilal di ACL Elite.
Pada pekan depan Al Kaf sejatinya punya agenda memimpin laga Liga Champions Asia Elite 2024/25 antara Al Ain vs Al Hilal, di Stadion Hazza bin Zayed, Al Ain, Uni Emirat Arab. Akan tetapi AFC mengistirahatkan Al Kaf, dan mengganti posisinya dengan wasit asal Malaysia, Muhammad Nazmi Nasaruddin.
Hanya saja, keputusan tersebut disinyalir untuk menghindarkan Al Kaf dari resiko tekanan publik. Kebijakan tersebut bisa dibilang bukan karena Al Kaf menerima hukuman dari AFC, karena sampai saat ini pihak badan sepak bola Asia itu tidak menjelaskan secara khusus alasan pergantian Al Kaf.
Di sisi lain, Asosiasi Sepak bola Oman turut merilis keterangan resmi untuk melindungi wasit asal negaranya. OFA juga meminta AFC dan FIFA mengambil tindakan perlindungan terhadap Al Kaf, terkait situasi yang tengah berkembang saat ini.
"Asosiasi Sepak bola Oman mengutuk keras terhadap serangan, ancaman, dan aksi intimidasi, terhadap wasit internasional Oman, Ahmed Al Kaf dan asistennya, usai laga Bahrain vs Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026," demikian pernyataan resmi OFA.
"OFA meminta FIFA dan AFC untuk melakukan tanggung jawab mereka, terkait perlindungan terhadap wasit untuk keamanan dan keselamatan mereka. Kami siap melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk tujuan yang sama."
"OFA sekali lagi berjanji untuk mendukung tim wasit Oman yang dipimpin wasit internasional seperti Al Kaf. Kami yakin dengan kompetensi mereka, memuji level mereka, dan berharap kesuksesan mereka baik di wilayah mereka maupun di level internasional," lanjutnya.
Pihak PSSI sendiri sudah mengirim surat protes kepada AFC terhadap buruknya kepemimpinan Al Kaf di laga Bahrain vs Indonesia. Akan tetapi sejauh ini belum ada implementasi tindakan nyata dari pihak AFC perihal protes dari Indonesia.
Penulis: Wan Faizal
Editor: Oryza Aditama
