Menuju konten utama

Profil Agus Riewanto Panelis Debat Capres 2024 & Jejak Kariernya

Agus Riewanto adalah pakar hukum tata negara dari UNS yang menjadi salah satu panelis debat capres dan cawapres  jelang Pemilu 2024.

Profil Agus Riewanto Panelis Debat Capres 2024 & Jejak Kariernya
Pakar Hukum Tata Negara (HTN) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Agus Riewanto. (ANTARA/Aris Wasita)

tirto.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan 11 panelis dalam debat perdana calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) 2024. Salah satu panelis yang ditetapkan oleh KPU adalah Agus Riewanto, pakar hukum tata negara dari Universitas Sebelas Maret (UNS).

Debat perdana capres-cawapres 2024 dijadwalkan berlangsung pada Selasa, 12 Desember 2023, pukul 19.00 WIB bertempat di Kantor KPU Jakarta. Tema yang diusung "Hukum, HAM, Pemerintahan, Pemberantasan Korupsi, dan Penguatan Demokrasi".

Para panelis debat capres 2024 yang dipilih merupakan para ahli di bidangnya. Selain Agus Riewanto, KPU juga menunjuk pakar ilmu politik UGM Mada Sukmajati, pakar Ilmu politik Undana Rudi Rohi, dan ahli hukum tata negara Undip Lita Tyesta.

Ada juga pakar hukum Unand Khairul Fahmi, pakar hukum tata negara Unpad Susi Dwi Harijanti, guru besar Unej Bayu Dwi Anggono, dan Ketua Komnas HAM periode 2017-2020 Ahmad Taufan Damanik. Selain itu, KPU turut mengonfirmasi guru besar studi agama UIN Sunan Kalijaga Al Makin, dosen UIN Jakarta Gun Gun Heryanto, serta Dekan Fisipol UGM Wawan Mas'udi sebagai panelis.

Semua panelis menjalani karantina sejak Minggu (10/12/2023) untuk merumuskan berbagai pertanyaan. Masa karantina berakhir sampai selesainya debat capres-cawapres pertama, Selasa (12/12/2023).

Debat capres-cawapres pertama dan kedua diagendakan berlangsung pada 12 dan 22 Desember 2023. Agenda diteruskan dengan debat ketiga dan keempat pada 7 dan 21 Januari 2024.

Profil Agus Riewanto

Agus Riewanto adalah pakar hukum tata negara yang menjadi salah satu panelis debat capres dan cawapres jelang Pemilu 2024. Ia saat ini tercatat sebagai salah satu pengajar di UNS untuk program studi sarjana hukum (S1), magister (S2) ilmu hukum dan program doktor (S3) ilmu hukum.

Agus Riewanto lahir di Sragen, 4 Agustus. Ia putra dari pasangan Daryanta dan Suwarti. Anak kedua dari empat bersaudara ini menyelesaikan perkuliahannya di berbagai perguruan tinggi.

Agus menempuh pendidikan S1 dan lulus di dua kampus sekaligus, yaitu Fakultas Syariah dan Hukum, Jurusan Perbandingan Mazhab dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogjakarta dan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Pendidikan magister (S2) diselesaikannya di Pascasarjana Ilmu Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Ia kemudian melanjutkan ke program doktoral (S3) dan menyelesaikan pendidikan Ilmu Hukum di Fakultas Hukum UNS pada 2011 silam.

Selanjutnya, ia menyelesaikan Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) dan Pendidikan Auditor Hukum (Certified Legal Audit) di Jimly School and Government Jakarta.

Agus menyoroti pentingnya sebuah ajang debat capres-cawapres sebagai sarana mengasah kemampuan artikulasi ide dan gagasan dari calon pemimpin. Ia menganggap bahwa debat adalah ilmu yang spesifik.

Agus menyebut bahwa calon pemimpin bisa berdebat dengan baik jika ia mempersiapkan dua hal pokok, yaitu ilmu pengetahuan dan pengalaman.

Menurutnya ilmu pengetahuan dan pengalaman menjadi dua alat sederhana agar seseorang bisa mumpuni saat berdebat. Semakin banyak pengalaman yang diendapkan dan direfleksikan calon pemimpin, kepiawaiannya mengolah informasi menjadi lebih baik.

Kapabilitas Agus sebagai seorang pakar ditunjang dengan banyak pengalaman di luar kampus. Agus pernah menjadi Tim Ahli Pemeriksa Sengketa Peraturan Perundang-undangan Kemeterian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) dari 2017 sampai sekarang.

Ia juga pernah menjabat tenaga ahli hukum DPRD Kabupaten Sragen sejak 2019. Agus kerap menjadi narasumber ahli bidang hukum dan perundang-undangan ada berbagai lembaga negara di pusat dan daerah. Agus juga menjadi konsultan hukum dan ahli Pemilu/Pilkada.

Pria yang menghabiskan masa kecil hingga remajanya di Kalimantan Barat itu, sering ditunjuk sebagai saksi ahli hukum dalam sejumlah perkara. Ia pernah bersaksi di Mahkamah Konstitusi RI, Pengadilan Tata Usaha Negara, dan Pengadilan Negeri.

Sebagai akademisi Agus sering terlibat dalam berbagai proyek penulisan jurnal. Dia menjadi reviewer dan Mitra Bestari pada sejumlah jurnal yang terindeks Scopus dan Sinta.

Beberapa jurnal yang pernah ia ulas antara lain International Journal of Public Law and Policy-Inderscience Publisher-Switzerland; Jurnal Legislasi-Kemenkumham RI; Jurnal Konstitusi-Mahkamah Konstitusi RI; Jurnal Yustisia-FH UNS, Jurnal Arena Hukum-UB; Jurnal Dinamika Hukum-FH UMY; Jurnal APHTN-HAN; Jurnal Respublika, dan sebagainya.

Rutinitas Agus selain menjadi pengajar di UNS adalah anggota Senat Akademik Fakultas Hukum (FH) UNS dari 2018 sampai sekarang. Ia juga menjadi direktur Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) FH UNS sejak 2018.

Agus tercatat masih aktif dalam beberapa organisasi profesi. Ia menjadi Ketua Departemen Kerjasama dan Hubungan Antar Lembaga Pengurus Pusat Asosiasi Pengajar Hukum Tata Negara dan Hukum Administrasi Negara dari 2020. Agus juga anggota Asosiasi LKBH PTN/PTS se-Indonesia menjadi 2017.

Baca juga artikel terkait DEBAT CAPRES CAWAPRES 2024 atau tulisan lainnya dari Ilham Choirul Anwar

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Ilham Choirul Anwar
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Iswara N Raditya & Yonada Nancy