tirto.id - KPU sudah memilih 11 panelis debat capres Pemilu 2024 yang digelar pertama pada hari Selasa, 12 Desember 2023, di kantor KPU, Jakarta. Salah satu panelis ialah Mada Sukmajati, seorang pakar ilmu politik sekaligus Ketua Prodi di Fisipol UGM.
Selain dirinya, nama tokoh lain yang berasal dari kalangan akademisi ialah Bayu Dwi Anggono (Unej Jember), Agus Riewanto (UNS Solo), Susi Dwi Harijanti (Unpad Semarang), serta Khairul Fahmi (Unand Padang).
Tema yang diusung dalam debat pertama membahas tentang hukum, Hak Asasi Manusia (HAM), pemerintahan, pemberantasan korupsi, dan penguatan demokrasi. Moderator debat ialah Ardianto Wijaya dan Velerina Daniel.
Siapa sebenarnya Mada Sukmajati hingga ditunjuk sebagai salah satu panelis dalam debat perdana capres-cawapres Pemilu 2024?
Profil Mada Sukmajati: Lulusan Jepang & Jerman
Mada Sukmajati merupakan seorang pakar ilmu politik asal UGM. Ia lahir di Madiun, 25 April 1976.
Mada mengenyam pendidikan S1 di kampusnya, UGM. Ia mengambil jurusan Politik dan Pemerintahan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) hingga lulus tahun 1999.
Setelah itu, Mada Sukmajati terbang ke Jepang dan menempuh pendidikan S2 di National Graduate Institute for Policy Studies, Tokyo. Lulus tahun 2004 dan pulang dengan membawa gelar Master of Public Policy.
Tidak selesai sampai disitu, dirinya lantas melanjutkan ke jenjang S3. Pilihan kali ini ialah Heidelberg University di Jerman (2011).
Mengutip laman UGM, Mada saat ini menjabat sebagai Ketua Program Studi Sarjana Politik dan Pemerintahan Fisipol UGM. Sejumlah kajiannya termasuk parpol (partai politik), tata kelola pemilu, parlemen, dan kebijakan publik.
Berdasarkan laman PD Dikti, sejumlah mata kuliah yang diampu Mada Sukmajati di UGM selama tahun 2022 seperti partai politik, pengorganisasian partai politik, konstitusi dan institusi negara, kajian politik Indonesia, serta lembaga legislatif.
Sejumlah karya buku yang pernah dibuat Mada di antaranya "Politik Uang di Indonesia: Pola Patronase dan Jaringan Klientelisme pada Pileg 2014" dan "Korupsi Politik: Teori dan Praktiknya di Indonesia' dan 'Pembiayaan Pemilu di Indonesia".
Selain "Politisi, Birokrat, dan Reformasi Birokrasi", ia juga aktif menerbitkan jurnal tentang ilmu pemerintahan.
Berbicara tentang pelaksanaan Pemilu, Mada Sukmajati pernah terlibat dalam Pemilihan Wali Kota Yogyakarta dan Bupati Kulon Progo 2017.
Saat itu, ia didapuk sebagai Ketua Tim Panitia Seleksi Anggota Panwas Kota Yogyakarta maupun Kabupaten Kulon Progo.
Pada 2023, Mada juga dipercaya sebagai Ketua Tim Seleksi Calon Anggota Komisioner KPID (Komisi Penyiaran Indonesia Daerah) DIY periode 2023-2026.
Penulis: Beni Jo
Editor: Dipna Videlia Putsanra