tirto.id - Ardianto Wijaya menjadi salah satu moderator dalam debat perdana calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Bersama Valerina Daniel, Ardianto ditunjuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk memandu acara debat yang berlangsung pada Selasa, 12 Desember 2023. Dilansir dari Antara, penunjukan Ardianto Wijaya dilakukan berdasarkan masukan dari masing-masing tim kampanye pasangan calon.
Penetapan Ardianto dan Valerina sebagai moderator sesuai dengan Keputusan KPU Nomor 1621 Tahun 2023 tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Kampanye Pemilihan Umum. Seorang moderator diketahui harus memenuhi kualifikasi yang sudah ditetapkan oleh KPU.
Moderator dipilih dari kalangan profesional dan akademisi yang mampu tampil di depan publik. Moderator juga harus memiliki integritas tinggi dan mampu bersikap netral.
Moderator debat capres dan cawapres tak hanya berperan sebagai pemandu, tapi juga penengah dan pengendali acara debat. Moderator berkewajiban untuk menjaga keberimbangan perlakuan dan kesempatan untuk setiap pasangan capres-cawapres.
Melalui keberadaan moderator, setiap pasangan calon akan mendapatkan kesempatan yang sama, baik dalam hal durasi waktu maupun bobot pertanyaan.
Sebagai informasi, debat capres-cawapres akan digelar sebanyak lima kali, mulai dari 12 Desember 2023 hingga 4 Februari 2024. Lima sesi acara debat terdiri dari tiga kali untuk capres dan dua kali untuk cawapres.
Profil dan Rekam Jejak Ardianto Wijaya
Ardianto Wijaya Kusuma adalah seorang jurnalis yang lahir di Banyuwangi, 25 Agustus 1993. Ia dikenal sebagai pembawa berita TVRI dengan pengalaman lebih dari 10 tahun di bidang jurnalistik.
Setelah lulus dari SMAN Glagah Jawa Tengah, Ardianto mengambil jurusan broadcasting di Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran (UNPAD) pada 2011.
Saat masih kuliah, Ardianto pernah meraih gelar sebagai Putra Padjadjaran dalam ajang Putra Putri Padjadjaran 2013. Ardianto kemudian lulus D3 pada 2014.
Setelah menyelesaikan pendidikan diploma, Ardianto melanjutkan pendidikan S1 di Universitas Sebelas Maret (UNS). Ia berhasil mendapatkan gelar sarjana pada 2016.
Ardianto sendiri sudah mengawali kariernya di dunia penyiaran sejak 2005 di Radio Mandala. Pada 2012, ia mulai masuk ke dunia televisi dengan menjadi pembawa berita di TVRI Jawa Barat.
Ardianto menjalani kariernya tersebut selama sekitar empat tahun. Barulah pada awal tahun 2017, ia bergabung dengan TVRI Nasional dan terus aktif sebagai pembawa berita sampai sekarang.
Sepak terjang Ardianto di dunia penyiaran cukup beragam. Ia memiliki banyak pengalaman sebagai pemandu berbagai acara diskusi hingga debat.
Belum lama ini Ardianto juga dipercaya menjadi pembawa acara pada Peringatan HUT Ke-78 RI di Istana Merdeka, 17 Agustus 2023. Berkat rekam jejaknya itu sosok Ardianto Wijaya dianggap berkompeten terlibat dalam debat capres-cawapres 2024.
Penulis: Erika Erilia
Editor: Iswara N Raditya & Yonada Nancy
