tirto.id - Valerina Daniel menjadi salah satu moderator debat calon presiden dan wakil presiden pertama yang akan digelar pada Selasa, 12 Desember 2023.
Valerina ditunjuk sebagai moderator bersama dengan rekannya Ardianto Wijaya sesama jurnalis TVRI. Keduanya dianggap telah memenuhi persyaratan yang harus dimiliki oleh moderator sebagaimana tercantum dalam Pasal 52 PKPU Nomor 15 Tahun 2023 tentang Kampanye Pemilihan Umum.
Berdasarkan regulasi tersebut, disebutkan bahwa moderator debat pasangan calon dipilih oleh KPI dari kalangan profesional dan akademisi yang mempunyai integritas tinggi, jujur, simpatik, dan tidak memihak kepada salah satu pasangan calon.
Moderator juga dipilih oleh KPU setelah mendengarkan masukan dan tanggapan dari tim kampanye Pemilu tingkat nasional masing-masing pasangan calon.
Selama dan sesudah berlangsung debat pasangan calon, moderator dilarang memberikan komentar penilaian, dan simpulan apa pun terhadap penyampaian materi dari setiap pasangan calon.
Profil Valerina Daniel
Valerina Daniel, lahir pada 28 November 1978 di Jakarta, orang tuanya berasal dari Sumatera Barat. Dia merupakan jurnalis TVRI yang saat ini menjadi news anchor program Bahasa Inggris di TVRI World.
Selain sebagai seorang jurnalis perempuan, Valerina juga aktif sebagai Duta Lingkungan sekaligus Penasihat Komunikasi dan Keberlanjutan untuk Pemerintah Indonesia.
Tidak hanya itu, Valerina juga pernah berkecimpung di dunia kontes kencantikan. Dia adalah None Jakarta 1999 dan Runner Up Puteri Indonesia 2005, serta pernah mewakili Indonesia di ajang Miss ASEAN.
Valerina menuntaskan pendidikannya hingga master atau starata dua. Dia merupakan alumni sarjana Hubungan Internasional, Universitas Indonesia. Dia juga pernah meraih program beasiswa pertukaran pelajar American Field Service (AFS) Intercultural Program ke Amerika Serikat.
Pada tahun 2008 dia meraih beasiswa Australian Leadership Awards dan melanjutkan pendidikannya di Monash University pada jurusan Komunikasi dan Media, dia menuntaskan pendidikannya pada tahun 2010 dengan predikat high distinction alias cumlaude.
Pada tahun 2007, Valerina ditunjuk sebagai Duta Lingkungan yang berperan sebagai Communcation Adviser dalam Konferensi PBB untuk Perubahan Iklim. Dedikasinya terhadap lingkungan membuatnya menyabet penghargaan Indonesia Green Awards 2011.
Valerina telah berpengalaman sebagai seorang jurnalis lebih dari dua dekade, dia mengawali karirnya sebagai presenter program berita Lintas 5 TPI pada tahun 2000.
Selanjutnya pada tahun 2003, dia berpindah stasiun televisi yaitu dengan menjadi presenter sekaligus produser berita di MetroTV. Pada tahun 2011 dia dipercaya menjadi Lead Presenter dan International Correspondent di SCTV.
Valerina lalu berpindah ke Berita Satu News pada tahun 2015 dan menjadi host “Talk Show Prime Time”. Saat ini dia adalah news anchor program Bahasa Inggris di TVRI World.
Menyangkut isu Pemilu, Valerina tidak hanya berpengalaman meliput Pemilu di dalam negeri, dia juga pernah dipercaya untuk meliput Pemilu Presiden Amerika Serikat di Washington DC.
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Dipna Videlia Putsanra