tirto.id - Prima Rasa Dining Group kembali mempersembahkan konsep restoran terbarunya di jantung CBD Sudirman, Jakarta: Liberta Restaurant, setelah sukses dengan Tucano’s Restaurant, Hokkaido Izakaya (Japanese bar), dan Harum Manis (Traditional Indonesian Restaurant).
Liberta yang memiliki arti ‘Kebebasan’ akan membawa para pecinta hidangan kuliner di Jakarta, terutama Kawasan Pavilion building yang ikonik untuk dapat menikmati aneka hidangan makanan khas Italia dengan perpaduan cita rasa klasik namun juga modern.
"Kami memilih restoran Italia karena makanan Italia sangat fleksibel dalam hal cara mereka disajikan di berbagai belahan dunia. Kami mendapat banyak inspirasi dari bagaimana koki di seluruh dunia menerjemahkan gaya kota ke dalam masakan Italia," ungkap Yuji Ishiguro CEO dari Prima Rasa Dining Group dalam acara Press Conference Grand Opening dari Liberta Restaurant, pada Rabu (15/1/2020), dalam rilis yang diterima Tirto.
Nuansa perpaduan konsep klasik dan modern industrial langsung pengunjung rasakan ketika memasuki Liberta Restaurant yang memiliki luas 660 meter persegi.
Salah satu dari 2 VIP rooms yang bisa ditemukan di Liberta mempunyai deretan jendela kaca mozaik dengan warna-warni pastel yang mendominasi menciptakan atmosfer yang hangat, terinspirasi dari indahnya kota Venice, Italia.
Terdapat kurang lebih 150 tempat duduk yang terbagi dari dua ruangan VIP dan teras. Suasana layaknya berada di ruang keluarga dengan desain interior khas modern warehouse yang bisa ditemukan di New York City yang cozy dan nyaman juga dapat ditemukan di tempat ini.
Di malam hari, suasana semakin terasa intim karena restoran terasa remang. Pada meja bergaya diner, pengunjung dapat menikmati hidangan dilengkapi beberapa lampu duduk untuk memberikan pencayahaan yang maksimal ketika bersantap.
Bosan dengan format meja-makan, duduk di area bar juga bisa menjadi opsi. Di tempat ini, pengunjung dapat bersenda gurau dengan rekan sambil
Beberapa sajian signature cocktail racikan dari Mixologist peraih gelar juara di Infinity Mixology Champion 2019; Asa Madani, seperti; Lady Liberta (Amaretto, Aperol, walnut & agave nectar), Italian Stallion (Italian grappa, banana sous-vide rum, coffee liqueur and house made coffee cordial) dan Garden Amore (Scotch based single malt, agave, rosemary, pear, pastis, aromatic bitters).
“Untuk mengekspresikan kreativitas dan inovasi kami dalam membuat signature koktail, kami menggabungkan berbagai metode mixologi dalam minuman demi meningkatkan pengalaman para tamu berdasarkan kepribadian mereka; mulai dari minuman apik yang mengharumkan ruangan dengan getaran keanggunan, hingga minuman sederhana namun intens untuk para lelaki," jelas Asa.
Ia menambahkan, "Cocok untuk dinikmati setiap saat, sepanjang hari. Dikuratori oleh bartender in-house kami yang berbakat, masing-masing minuman kami memiliki catatan rasa yang melengkapi hidangan indah kami.”
Menyoal hidangan, Liberta memberikan hidangan yang berbeda dari restoran Italia yang pernah ada sebelumnya.
Kenikmatan dan kehangatan hidangan Italia buatan tangan-tangan lihai koki rumahan berpadu dengan gaya masakan modern Italian menyajikan hidangan yang lebih familiar di lidah.
Menjadi bagian dari Prima Rasa Dining Group, hidangan makanan dan minuman yang tersaji tentunya sudah tidak diragukan lagi kelezatannya.
Group ini senantiasa memberikan perhatian yang bisa Anda dapatkan layaknya sebuah restoran terbaik di dunia.
Sebagai restoran Italia, Liberta mengandalkan kreasi makanan klasik kontemporer khas Italia namun dengan sentuhan modern dalam penyajiannya, seperti signature dish Bone Marrow Spaetzle yang menyajikan tulang sumsum di atas spaetzle khas Italian racikan Chef Wahyudi Kisworo.
“Kami sangat bangga dengan pasta dan pizza buatan kami. Dari remasan pertama, adonan pizza buatan kami dibuat dengan cermat dengan bahan baku pilihan dan terbaik di kelasnya. Demikian juga dengan pasta yang dipersembahkan khusus untuk meningkatkan pengalaman bersantap hidangan khas Italia yang memiliki keunikan tersendiri mulai dari rasa hingga ke tekstur,” ujar Kevin Lie Brand Owner dari Liberta Restaurant.
Khusus untuk hidangan penutup, Liberta memiliki pilihan istimewa persembahan dari Chef Agus Suherman yang telah melanglang buana membuat aneka hidangan penutup istimewa sejak 2004. Salah satunya adalah Liberta Tiramisu yakni campuran antara tiramisu tradisional dan kue cokelat molten.
“Berbentuk seperti kubah, tiramisu kami memiliki rasa dan tekstur dan juga tampilan akhir yang lebih baik saat dipotong (Instagramable). Kami memberikan finishing kue dengan basis hazelnut feuilletine yang renyah, melengkapi hidangan penutup yang lembut di mulut,” jelas Agus.
"Kami mengundang para tamu untuk tidak hanya makan dan menikmati hidangan yang tersedia di restoran kami, tetapi juga untuk mengalami perasaan hangat & akrab yang direpresentasikan ke dalam desain interior Liberta dan ramahnya pelayanan yang kami berikan," tutup Kevin.
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Agung DH
