tirto.id - Seorang pria asal Indonesia meninggal setelah mengalami koma selama 12 hari di Rumah Sakit Kajang, Malaysia. Ia sempat dipukuli karena tertangkap basah mengintip tetangganya di Kampung Orang Asli Baru, di Sungai Lalang, Semenyih pada 11 Agustus lalu.
Kepala kepolisian Kajang ACP Ahmad Dzaffir Mohd Yusoff mengatakan pria itu meninggal sekitar pukul 09.15 waktu setempat pada Rabu, 22 Agustus.
"Pembedahan mayat menemukan penyebab kematian adalah karena cedera kepala berat yang konsisten dengan trauma tumpul, dan cedera internal," kata Yusoff seperti dilansir Bernama.
Dari penyelidikan polisi ditemukan bahwa pria berusia 50 tahun itu melarikan diri setelah dia tertangkap sedang mengintip. Ia lantas ditangkap oleh penduduk desa.
Yusoff menjelaskan, aksi baku hantam kemudian terjadi sehingga menyebabkan terduga pelaku itu dalam keadaan koma. Lelaku itu pun dikirim ke Rumah Sakit Kajang untuk mendapat perawatan.
"Pelaku tidak memiliki dokumen identifikasi," kata Yusoff menuturkan.
Untuk pemeriksaan lanjut, polisi telah menahan seorang pria berusia 20-an untuk membantu penyelidikan, demikian ACP Ahmad Dzaffir mengungkapkan.
"Dia akan berada di penjara hingga Rabu depan. Kasus ini diklasifikasikan sebagai pembunuhan," kata Dzaffir seperti dilansir The Star.
Editor: Yuliana Ratnasari