Menuju konten utama

Prediksi Maroko vs Iran, Pembuktian Dua Singa di Piala Dunia 2018

Laga Maroko vs Iran diprediksi berlangsung ketat untuk mengamankan peluang mereka lolos dari fase grup.

Prediksi Maroko vs Iran, Pembuktian Dua Singa di Piala Dunia 2018
Medhi Benatia berduel udara dengan pemain Timnas Serbia Aleksander Prijovic saat pertandingan persahabatan antara Maroko dan Serbia. AP/Antonio Calanni

tirto.id - Laga penyisihan Grup B Piala Dunia 2018 mempertemukan Maroko vs Iran di Stadion Saint Petersburg, Jumat (15/6/2018). Pertandingan ini diprediksi berlangsung seru sebagai ajang pembuktian kedua tim yang tangguh di laga uji coba internasional jelang Rusia 2018.

Dalam lima laga persahabatan terakhir, Maroko mengemas empat kemenangan dan sekali hasil imbang. Pada pertandingan persahabatan terakhir, gelandang serang tim berjuluk Singa Atlas ini, Hakim Ziyech, mencetak satu dari tiga gol yang berjarang di gawang Estonia melalui titik putih pada Sabtu (9/6/2018) lalu.

Sementara tiga kemenangan lain, diraih saat mengalahkan Slovakia (2-1), Serbia (1-2), dan Uzbekistan (2-0). Sedangkan hasil seri terjadi ketika menahan imbang Ukraina tanpa gol pada 1 Juni 2018.

Di Rusia 2018, Pelatih Maroko asal Prancis, Herve Renard, masih mengandalkan sosok Ziyech di lini tengah. Pemain AFC Ajax ini telah mengemas 18 penampilan bersama Tim Nasional (Timnas) dengan koleksi sembilan gol. Sementara di level klub, dalam 62 laga bersama Ajax ia mengemas 16 gol.

Pada pihak lawan, Iran juga memiliki catatan laga uji coba yang tak kalah baik. Kendati kalah dua kali saat melawan Tunisia (1-0) dan Turki (2-1), tim berjuluk Singa Persia ini menang tiga kali ketika melawan Algeria (2-1), Uzbekistan (1-0), dan Lithuania (1-0).

Selain itu, Iran memiliki catatan impresif sebelum melaju ke putaran final Rusia 2018. Mereka adalah tim kedua yang memastikan lolos setelah Brasil dan mengemas enam kemenangan, empat kali imbang, serta tak tersentuh kekalahan dalam 10 laga kualifikasi Grup A zona Asia.

Bagi Iran sendiri, Rusia 2018 adalah pertama kalinya negara peringkat 37 FIFA itu bisa tampil dua kali berturut-turut di Piala Dunia. Sehingga, para punggawa wakil Asia ini memiliki motivasi tinggi untuk meraih pencapaian lebih baik usai menjadi juru kunci di fase Grup F Brasil 2014.

Sebaliknya, bagi Maroko, Rusia 2018 adalah penantian panjang mereka setelah 20 tahun absen di pesta bola empat tahunan ini. Terakhir, mereka berlaga di Perancis 1998 dan berakhir di fase grup. Pencapaian terbaik Maroko di Piala Dunia hanya mampu melaju di babak 16 besar dan itu terjadi 32 tahun lalu tepatnya edisi Meksiko 1986.

Bisa dikatakan, duel Maroko vs Iran tak hanya menjadi pembuktian sebagai tim garang di laga persahabatan, namun juga untuk meraih prestasi yang lebih baik usai gagal di edisi sebelumnya. Siapapun yang keluar sebagai pemenang di pertandingan ini akan memiliki kans ke babak berikutnya bila mampu meraih hasil positif atas dua tim kuat di Grup B, yakni Spanyol dan Portugal.

Baca juga artikel terkait PIALA DUNIA 2018 atau tulisan lainnya dari Ibnu Azis

tirto.id - Olahraga
Penulis: Ibnu Azis
Editor: Ibnu Azis