tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada sesi pembukaan perdagangan pagi ini, Jumat (26/8/2022). Posisi IHSG diperkirakan masih berada pada rentang 7.002 sampai dengan 7.223.
"Hari ini IHSG berpotensi menguat," kata CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya dalam risetnya.
William mengatakan, capital inflow masih tercatat cukup lumayan bertahan secara year to date di dalam pasar modal Indonesia. Hal ini menunjukkan minat yang masih cukup besar terhadap investasi di dalam pasar modal.
Selain itu, bergeraknya perekonomian yang tercermin dari data laporan kinerja emiten terlihat semakin membaik. Hal ini tentunya juga dapat kembali mendongkrak performa kenaikan IHSG dalam jangka pendek.
Berikut ini beberapa rekomendasi dari Yugen Bertumbuh Sekuritas, untuk saham-saham berpotensi dicermati pada perdagangan hari ini, diantaranya adalah :
- ASII
- BINA
- UNVR
- KLBF
- HMSP
- ICBP
- INDF
- PWON
- ASRI
Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christoper menambahkan, ada beberapa saham layak dicermati pada perdagangan hari ini. Dia pun rekomendasikan KRAS Krakatau Steel Tbk dengan target price 406 - 412, entry level 390 - 396, dan stop loss 386.
"Candlestick membentuk higher high dan higher low disertai volume yang tinggi mengindikasikan potensi penguatan," kata dia.
Selain KRAS, Dennies juga rekomendasikan saham milik MEDC Medco Energy Tbk. Menurutnya MEDC masih menarik dicermati dengan target price 790 - 810, entry level 720 - 740, dan stop loss 705.
"Candlestick membentuk higher high dan higher low disertai volume yang tinggi mengindikasikan potensi penguatan. Pergerakan juga didorong rilis laporan kinerja 1H22 yang mencatatkan pertumbuhan baik," pungkas dia.
Disclaimer: Artikel ini merupakan rekomendasi dan analisis saham dari analis sekuritas yang bersangkutan, bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Tirto tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Apabila akan membeli/menjual saham, pelajari lebih teliti dan tiap keputusan ada di tangan investor.
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Anggun P Situmorang