tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada sesi pembukaan perdagangan pagi ini Selasa (15/8/2023). Posisi IHSG diperkirakan berada pada rentang 6.821 sampai dengan 6.954.
"Hari ini IHSG berpotensi menguat," ujar CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya dalam risetnya.
William melihat peluang pergerakan IHSG masih terlihat berada dalam level konsolidasi wajar di tengah momen rilis kinerja emiten sepanjang semester satu dan kuartal kedua. Faktor tersebut menjadi salah satu penunjang kenaikan IHSG hingga beberapa waktu mendatang.
Berikut ini beberapa rekomendasi dari Yugen Bertumbuh Sekuritas, untuk saham-saham berpotensi dicermati pada perdagangan hari ini, diantaranya adalah:
- UNVR
- KLBF
- TLKM
- PWON
- ASRI
- BBCA
- BBNI
- DMAS
- JSMR
Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih melihat performa indeks syariah masih menarik asalkan rebalancing yang dilakukan dapat menyaring saham dengan performa yang paling baik dari masing-masing sektornya, namun tentunya dengan kriteria Daftar Efek Syariah (DES).
Pelaku pasar juga dapat memanfaatkan peluang di tengah penurunan indeks syariah, asalkan dapat memilih sektor dan kinerja emiten yang paling unggul dalam indeks tersebut.
Berikut trading plan saham pilihan yang perlu diperhatikan dalam Konstituen Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI), menggunakan analisis teknikal:
(Buy) TLKM di area Rp3.800 dengan target harga pada resistance di level Rp3.940 serta pertimbangkan cut loss apabila break support di level harga Rp 3.720.
(Buy) ACES di area Rp700 dengan target harga pada resistance di level Rp750 serta pertimbangkan cut loss apabila break support di level harga Rp670.
(Buy) SMGR di area Rp6.725 dengan target harga pada resistance di level Rp7.000 serta pertimbangkan cut loss apabila break support di level harga Rp6.550.
Disclaimer:Artikel ini merupakan rekomendasi dan analisis saham dari analis sekuritas yang bersangkutan, bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Tirto tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Apabila akan membeli/menjual saham, pelajari lebih teliti dan tiap keputusan ada di tangan investor.
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Anggun P Situmorang