Menuju konten utama

Prediksi IHSG dan Rekomendasi Saham 11 Juli 2023

Prediksi IHSG menguat pada sesi pembukaan perdagangan pagi ini Selasa (11/7/2023). Ada sejumlah rekomendasi saham hari ini.

Prediksi IHSG dan Rekomendasi Saham 11 Juli 2023
Karyawan melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di layar monitor di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (1/2/2023). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/rwa.

tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada sesi pembukaan perdagangan pagi ini, Selasa (11/7/2023). Posisi IHSG diperkirakan berada pada rentang 6.636 sampai dengan 6.798.

"Hari ini IHSG berpotensi menguat terbatas," ujar CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya dalam risetnya.

William mengatakan, pola pergerakan IHSG saat ini masih menunjukkan kondisi sideways. Namun pasca rilis data perekonomian mengenai cadangan devisa kembali mewarnai pergerakan IHSG.

Di sisi lain, masih adanya sentimen dari tercatatnya capital inflow secara year to date juga akan turut menopang pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang.

"Namun masih adanya peluang risiko koreksi wajar tetap harus diwaspadai oleh para investor," katanya.

Berikut ini beberapa rekomendasi dari Yugen Bertumbuh Sekuritas, untuk saham-saham berpotensi dicermati pada perdagangan hari ini, diantaranya adalah:

- AALI

- BMRI

- PWON

- HMSP

- BBCA

- ITMG

- SMRA

Sementara itu, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih melihat bahwa perdagangan awal Juli 2023, sektor energi dan barang baku sedikit mengalami penguatan. Misalnya, sektor energi dan barang baku pada perdagangan 3-7 Juli 2023 terapresiasi masing-masing +4,57 persen dan +3,32 persen.

Katalis yang mempengaruhi sektor barang baku, yaitu stimulus dari pemerintah Indonesia untuk segmen properti terkait relaksasi PPN 11 persen untuk rumah bersubsidi yang tertuang dalam PMK 60/PMK.010/2023. Peraturan ini dapat memberikan dampak positif ke sektor barang baku, khususnya semen dan metal mining. Adapun hilirisasi yang terus dikembangkan akan meningkatkan Foreign Direct Investment (FDI) di sektor metal mining.

Jika dilihat secara global, belum ada katalis signifikan yang menjadi asa pergerakan sektor barang baku, terlebih sektor energi di tengah masih kuatnya potensi kebijakan moneter hawkish dari beberapa negara maju hingga di akhir tahun 2023.

"IHSG pada 10-14 Juli 2023 diproyeksikan bergerak sideways cenderung menguat dalam range 6.690-6.780," ujarnya.

Berikut trading plan yang perlu diperhatikan menggunakan analisis teknikal untuk 10 Juli 2023:

(Buy) EXCL di area Rp2.060 dengan target harga pada resistance di level Rp2.150 serta pertimbangkan cut loss apabila break support di level harga Rp1.950.

(Buy) SMGR di area Rp6.400 dengan target harga pada resistance di level Rp6.650 serta pertimbangkan cut loss apabila break support di level harga Rp6.150.

(Buy) MAPI di area Rp1.760 dengan target harga pada resistance di level Rp1.850 serta pertimbangkan cut loss apabila break support di level harga Rp1.700.

Disclaimer:Artikel ini merupakan rekomendasi dan analisis saham dari analis sekuritas yang bersangkutan, bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Tirto tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Apabila akan membeli/menjual saham, pelajari lebih teliti dan tiap keputusan ada di tangan investor.

Baca juga artikel terkait PREDIKSI IHSG HARI INI atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Bisnis
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Anggun P Situmorang