Menuju konten utama

Pramono Anung Harap Pembangunan Bandara Kediri Dimulai Tahun 2019

“Harapannya kalau semuanya alhamdulillah berjalan lancar (pembangunan bandara Kediri) 2019 sudah bisa dimulai.”

Pramono Anung Harap Pembangunan Bandara Kediri Dimulai Tahun 2019
Seskab Pramono Anung (kedua kiri), Gubernur Jambi Zumi Zola (kiri), Kepala Staf Presiden Teten Masduki (kedua kanan), dan Menteri BUMN Rini Soemarno (kanan). ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/kye/17

tirto.id - Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung berharap pembangunan bandar udara di Kediri, Jawa Timur, bisa dimulai pada tahun 2019. Ia menambahkan bahwa semua perizinan yang diperlukan sudah dimiliki.

“Harapannya kalau semuanya alhamdulillah berjalan lancar (pembangunan bandara Kediri) 2019 sudah bisa dimulai,” kata Pramono usai meresmikan Jembatan Wijaya Kusuma, di Kediri, Jawa Timur, Selasa (29/5/2018) dilansir dari laman resmi Sekretariat Kabinet RI.

Meskipun ada kendala teknis terkait pembebasan lahan, menurut Seskab, kini semua perizinan untuk pembangunan bandara itu, telah dikeluarkan oleh Menteri Perhubungan, begitu juga dengan rekomendasi dari TNI AU juga sudah ada.

“Ada pergeseran (lokasi) sedikit sehingga konsekuensinya harus membebaskan lahan lagi. Jadi proses pembebasan lahan akan dilakukan,” ujar Seskab.

Sebagai orang yang dibesarkan di daerah tersebut, Pramono Anung mengaku dirinya sebelumnya sama sekali tidak pernah membayangkan jika Kediri akan memiliki bandara.

Ia berharap masyarakat mendukung upaya pembebasan lahan tersebut. Ia meminta yang biasa menggangu agar kali ini tidak mengganggu keinginan warga Kediri memiliki bandara.

“Biarkan kesempatan rakyat yang menikmati, pemilik lahan, pemilik tanah yang menikmati, jangan kemudian makelar-makelar (tanah) yang bergentayangan yang menikmati,” pinta Seskab.

Seskab meyakini jika masyarakat mendukung, pembangunan bandara ini akan terwujud dan Kediri akan menjadi salah satu kota yang maju.

“Harapannya daerah ini betul-betul berkembang menjadi daerah industri baru, daerah ekonomi baru. Sehingga ekonomi kita tidak hanya terkonsentrasi di Sidoarjo dan Surabaya tetapi di wilayah Karesidenan Kediri ini juga bisa akan bisa berkembang,” kata Pramono sembari menambahkan kemajuan tersebut akan dinikmati oleh masyarakat.

Dalam kesempatan itu Seskab Pramono Anung juga mengungkapkan mengenai akan segera dilakukan pembangunan tol dari Kertosono ke Kediri-Tulungagung.

“Saya, Pak Basuki [Menteri PUPR] dan Pak Budi Karya [Menhub] ini termasuk yang selalu mendampingi Presiden keliling kemana saja,” ungkap Seskab sembari menambahkan, pembangunan infrastruktur saat ini tidak hanya terkonsentrasi di Pulau Jawa, tetapi juga dilaksanakan di luar Pulau Jawa.

Saat ini, dirinya bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menteri PUPR) Basuki Hadimuljono dan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi ditugaskan oleh Presiden Joko Widodo untuk menyelesaikan masalah terkait hal ini.

“Dulu orang di Sulawesi Selatan tidak pernah membayangkan punya kereta api, sekarang mereka punya kereta api, jalan tol di Sumatera, jalan tol di Kalimantan, dan Trans Papua panjangnya 3.800 (kilometer) dibangun,” ucap Seskab.

Baca juga artikel terkait BANDARA KEDIRI atau tulisan lainnya dari Yulaika Ramadhani

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Yulaika Ramadhani
Editor: Yulaika Ramadhani