tirto.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah melakukan rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 di 29 Provinsi hingga Jumat (15/3/2024) sore.
Hasilnya, KPU menetapkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menang di 27 dari 29 provinsi. Adapun dua provinsi lainnya, yaitu Aceh dan Sumatera Barat dimenangkan pasangan capres cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin.
Teranyar, KPU menetapkan Prabowo-Gibran unggul di Papua Selatan dan Jambi. Dua provinsi ini menambah daftar panjang kemenangan Prabowo-Gibran dari 27 provinsi yang diplenokan KPU.
Di Provinsi Jambi, Prabowo-Gibran meraih suara sebanyak 1.438.952, Anies-Muhaimin memperoleh suara 532.605. Sedangkan Ganjar-Mahfud hanya meraih suara 234.251.
Di sisi lain, Prabowo-Gibran juga unggul di Papua Selatan. Mereka meraih suara sebanyak 162.852. Ketua KPU Papua Selatan, Theresia Mahuze mengatakan ketiga peserta Pilpres 2024 itu memperebutkan 320.386 suara pengguna hak pilih.
Ganjar-Mahfud berada di urutan kedua, yakni 110.003 suara. Adapun Anies-Muhaimin hanya mendapatkan 41.906 suara.
"Dengan demikian pembacaan formulir d hasil PPWP Papua Selatan kami tetapkan," kata Anggota KPU RI, Idham Holik kemudian mengetuk palu tanda sah.
Sebelumnya, Prabowo-Gibran juga unggul dalam perolehan suara di NTB, yakni 2.154.843.
Ketua KPU Provinsi Nusa Tenggara Barat, Muhammad Khuwalid mengatakan pasangan Anies-Muhaimin meraup 850.539 suara, dan Ganjar-Mahfud mendapatkan 241.106 suara.
Di sisi lain, Anies-Muhaimin menang telak di Provinsi Aceh dengan raihan suara sah sebanyak 2.369.534. Prabowo-Gibran hanya mendapatkan 787.024 suara sah. Dan pasangan nomor Ganjar Pranowo-Mahfud MD meraih suara sah sebanyak 64.677 suara.
Berikut hasil rekapitulasi tingkat nasional di 25 provinsi yang sudah dilakukan KPU:
1. Yogyakarta
Anies-Muhaimin: 496.280
Prabowo-Gibran: 1.269.265
Ganjar-Mahfud: 741.220
2. Gorontalo
Anies-Muhaimin: 227.354
Prabowo-Gibran: 504.662
Ganjar-Mahfud: 41.508
3. Kalimantan Tengah
Anies-Muhaimin: 256.811
Prabowo-Gibran: 1.097.070
Ganjar-Mahfud: 158.788
4. Bali
Anies-Muhaimin: 99.233
Prabowo-Gibran: 1.454.640
Ganjar-Mahfud: 1.127.134
5. Lampung
Anies-Muhaimin: 791.892
Prabowo-Gibran: 3.554.310
Ganjar-Mahfud: 764.486
6. Bangka Belitung
Anies-Muhaimin: 204.348
Prabowo-Gibran: 529.883
Ganjar-Mahfud: 151.109
7. Kalimantan Barat
Anies-Muhaimin: 718.641
Prabowo-Gibran: 1.964.183
Ganjar-Mahfud: 534.450
8. Sumatera Selatan
Anies-Muhaimin: 997.299
Prabowo-Gibran: 3.649.651
Ganjar-Mahfud: 606.681
9. Jawa Tengah
Anies-Muhaimin: 2.866.373
Prabowo-Gibran: 12.096.454
Ganjar-Mahfud: 7.827.335
10. DKI Jakarta
Anies-Muhaimin: 2.653.762
Prabowo-Gibran: 2.692.011
Ganjar-Mahfud: 1.115.138
11. Kepulauan Riau
Anies-Muhaimin: 370.671
Prabowo-Gibran: 641.388
Ganjar-Mahfud: 140.733
12. Nusa Tenggara Timur
Anies-Muhaimin: 153.446
Prabowo-Gibran: 1.798.753
Ganjar-Mahfud: 958.505
13. Kalimantan Selatan
Anies-Muhaimin: 849.948
Prabowo-Gibran: 1.407.684
Ganjar-Mahfud: 159.950
14. Banten
Anies-Muhaimin: 2.451.383
Prabowo-Gibran: 4.035.052
Ganjar-Mahfud: 720.275
15. Kalimantan Timur
Anies-Muhaimin: 448.046
Prabowo-Gibran: 1.542.346
Ganjar-Mahfud: 240.143
16. Kalimantan Utara
Anies-Muhaimin: 72.065
Prabowo-Gibran: 284.209
Ganjar-Mahfud: 51.451
17. Sulawesi Tenggara
Anies-Muhaimin: 361.585
Prabowo-Gibran: 1.113.344
Ganjar-Mahfud: 90.727
18. Jawa Timur
Anies-Muhaimin: 4.492.652
Prabowo-Gibran: 16.716.603
Ganjar-Mahfud: 4.434.805
19. Sulawesi Barat
Anies-Muhaimin: 223.153
Prabowo-Gibran: 533.757
Ganjar-Mahfud MD: 62.514
20. Riau
Anies-Muhaimin: 1.400.093
Prabowo-Gibran: 1.931.113
Ganjar-Mahfud: 357298
21. Papua Barat
Anies-Muhaimin: 37.459
Prabowo-Gibran: 172.965
Ganjar-Mahfud: 120.565
22. Bengkulu
Anies-Muhaimin: 229.681
Prabowo-Gibran: 893.499
Ganjar Mahfud: 145.570
23. Sulawesi Utara
Anies-Muhaimin: 119.103
Prabowo-Gibran: 1.229.069
Ganjar Mahfud: 287.796
24. Sumatera Barat
Anies-Muhaimin: 1.744.042
Prabowo-Gibran: 1.217.314
Ganjar Mahfud : 124.044
25. Sulawesi Selatan
Anies-Muhaimin: 2.003.081
Prabowo-Gibran: 3.010.726
Ganjar Mahfud: 265.948
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Bayu Septianto