Menuju konten utama

Pos Kesehatan Pastikan Jemaah Haji yang Sakit Dievakuasi ke Mina

Tenaga Kesehatan memastikan tidak ada lagi jemaah tertinggal dan seluruh jemaah haji sakit dievakuasi ke Pos Kesehatan Mina.

Pos Kesehatan Pastikan Jemaah Haji yang Sakit Dievakuasi ke Mina
Jamaah calon haji mengikuti prosesi puncak haji di Mekkah, Arab Saudi, Kamis (7/7/2022). Jutaan umat muslim berkumpul di Padang Arafah untuk mengikuti prosesi haji 1443 H/2022 M yang memasuki fase puncak pada Jumat (8/7). ANTARA FOTO/Handout/Saudi Press Agency/pras/nym.

tirto.id - Tim kesehatan yang bertugas di Muzdalifah memastikan jemaah haji sakit sudah dievakuasi ke Pos Kesehatan Mina. Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Liliek Marhaendro Susilo memastikan seluruh jemaah haji juga telah bergerak ke Mina.

"Tenaga Kesehatan baru meninggalkan Muzdalifah pukul 15.00 WAS setelah memastikan tidak ada lagi jemaah tertinggal dan seluruh jemaah haji sakit dievakuasi ke Pos Kesehatan Mina,” kata Liliek dalam keterangan tertulis, Minggu (2/6/2023).

Liliek menjelaskan pihaknya telah menyiapkan 11 pos kesehatan di Muzdalifah. Kemudian, telah menyiagakan 51 tenaga kesehatan.

“Poskes Muzdalifah mulai beroperasi pada 9 zulhijah pukul 18.00 WAS. Selama beroperasi telah merawat 163 jemaah haji sakit dan merujuk 10 jemaah haji ke Rumah Sakit Arab Saudi,” kata Liliek.

Dia juga menuturkan, tidak ada jemaah haji wafat selama prosesi Muzdalifah. Tetapi dia mengakui, sempat terjadi kendala dalam mobilisasi jemaah haji menuju Mina, tim kesehatan memobilisasikan bantuan air minum melalui 10 ambulans ke Muzdalifah sekaligus mengevakuasi jemaah sakit.

Selain itu tim promosi kesehatan dan poskes Muzdalifah masih tetap mendampingi jemaah haji yang masih tertinggal, serta mendistribusikan air dan kurma.

“Poskes Muzdalifah telah merawat 163 jemaah haji sakit dan merujuk 10 jemaah ke RSAS,” terang Liliek.

Tim Kesehatan di Muzdalifah bertugas hingga 10 Dzulhijah dan telah bergerak ke Mina.

Baca juga artikel terkait JEMAAH HAJI 2023 atau tulisan lainnya dari fajar hidayat

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: fajar hidayat
Penulis: fajar hidayat
Editor: Intan Umbari Prihatin